Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Finis Ketiga GP Austria Bikin Norris Kesal

Kendati mampu finis di posisi ketiga Formula 1 Grand Prix Austria, Minggu (4/7/2021), ada yang membuat Lando Norris justru kesal ketimbang senang.

Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, and Lando Norris, McLaren, 3rd position, spray Champagne on the podium

Steven Tee / Motorsport Images

Memulai balapan kesembilan Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 dari grid kedua, performa Lando Norris di GP Austria tidak buruk. Ia mampu finis di posisi ketiga di belakang Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda) dan Valtteri Bottas (Mercedes-AMG Petronas F1).  

Bagi pembalap Tim McLaren-Mercedes itu, inilah finis podium untuk kali ketiga musim ini sekaligus yang keempat sepanjang karier F1 yang dimulainya sejak turun penuh pada 2019.

Namun begitu, ada yang membuat pembalap muda Inggris itu marah seusai naik podium ketiga di GP Austria. Dengan performa dan keandalan sasis McLaren MCL35M sepanjang akhir pekan di Sirkuit Red Bull Ring, Norris menilai seharusnya ia mampu finis di posisi lebih baik daripada ketiga.

Norris pun menuding penalti lima detik yang diterimanya karena membuat Sergio Perez (Red Bull Racing-Honda) masuk gravel di Tikungan 4 saat saat lomba baru memasuki lap keempat, sebagai biang kegagalannya finis di posisi yang lebih baik di Red Bull Ring.

 

“Perez ingin mengambil saya (P2) dari sisi luar, karena itu ia melebar. Sesimpel itu sebenarnya. Insiden itu mirip dengan yang terjadi pada Max (Verstappen) dan Lewis (Hamilton) di Imola. Tapi, apakah saat itu ada penalti? Tidak,” kata Norris, kesal.

“Mungkin, Sergio tidak tahu jika di sisi luar Tikungan 4 itu adalah area gravel. Saat masih turun di level junior, kami diajarkan bila mengambil lawan dari sisi luar tikungan sangat jarang dilakukan karena peluang suksesnya kecil.

“Penalti ini membuat saya kehilangan posisi kedua (Norris menjalani hukumannya saat pit stop pada lap 30 dari 71 lomba). Saya kira situasi seperti ini tidak bagus untuk lomba seketat GP Austria.” 

Norris meyakini, kecepatan MCL35M geberannya yang bermesin Mercedes, mampu membuatnya finis di posisi kedua GP Austria. Ia mengakui tidak mampu menahan Verstappen.

“Tetapi, saya mampu menandingi kecepatan Mercedes. Sayangnya, ban saya mulai habis saat berada di belakang (Valtteri) Bottas untuk melakukan slipstream. Itulah sebabnya saya tidak mampu melibasnya di akhir lomba. Tapi, melawan para pembalap top ini sungguh luar biasa,” katanya.

Norris mampu merebut P3 dari Lewis Hamilton pada lap 53. Tetapi, itu terjadi karena Mercedes F1 W12 geberan juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) itu mengalami kerusakan pada bagian belakang kiri setelah menghantam kerb di Tikungan 1.

Selain itu, Hamilton juga sudah mulai kehabisan ban. Karena itulah ia kembali melakukan pit stop seusai dilewati Norris.

Baca Juga:

Hasil GP Austria membuat Lando Norris kini sudah 14 kali beruntun finis di zona poin lomba F1. Alias, tidak pernah terlempar dari 10 besar sejak GP Emilia Romagna tahun lalu, 1 November 2020.

Musim ini, Lando Norris juga menjadi satu-satunya pembalap yang mampu finis 10 besar dari seluruh sembilan balapan yang sudah digelar.

“Setiap balapan memiliki intensitas dan kondisi tersendiri. Tetapi, saya masih sedikit kecewa tidak mampu finis di podium kedua Saya tidak mau terlihat arogan,” ujar Norris yang kini berada di peringkat keempat klasemen dengan 101 poin tersebut.

“Tentu saya senang mampu finis di P3 karena mampu mengambil poin dari Ferrari. Tetapi, hati kecil saya mengatakan bila sebenarnya saya bisa finis di posisi lebih baik.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Update Klasemen F1 2021 Usai GP Austria: Verstappen Jauhi Hamilton
Artikel berikutnya Steward FIA Panggil Delapan Pembalap karena Abaikan Bendera Kuning

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia