Finis P10 Mugello Bikin Rossi Pede di MotoGP Catalunya

Hasil di Sirkuit Mugello tersebut merupakan torehan 10 besar pertama bagi Valentino Rossi sepanjang membela Tim Petronas Yamaha SRT. Juara dunia MotoGP tujuh kali (2001-2005, 2008, 2009) itu juga yakin finis P10 di Italia menjadi awal dari tren baik pada lomba-lomba berikutnya.

Dari torehan di Mugello, Rossi mengaku motivasinya bertambah menjelang turun di Gran Premi Monster Energy de Catalunya, akhir pekan ini (4-6/6/2021). Ditambah, Catalunya menjadi salah satu sirkuit yang pernah menjadi saksi kehebatan pembalap 42 tahun itu.

Dari total 10 kemenangan di semua kelas di Catalunya, tujuh di antaranya (2001, 2002, 2004, 2005, 2006, 2009, 2016) dibuat Rossi di kelas premier. Di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor ini, Rossi sudah 14 kali naik podium di Catalunya.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kendati begitu, setelah mampu naik podium ketiga di GP Catalunya 2018, Rossi tidak mampu menyelesaikan balapan dalam dua gelaran terakhir (2019, 2020).

“Barcelona-Catalunya salah satu sirkuit favorit saya. Saya selalu menikmati balapan di sana. Tempatnya bagus dan saya memiliki banyak kenangan indah di sana,” ucap Rossi yang sekali memenangi kelas 125cc (1997) dan dua 250cc (1998, 1999) di Catalunya.

“Jadi, saya akan datang ke Catalunya dengan mood positif karena kami juga mampu membuat perkembangan bagus pada balapan di Mugello lalu. Saya mampu melakukan beberapa overtaking hingga berakhir di P10.”

Kampiun kelas 125cc 1997 dan 250cc 1999 tersebut juga menyebut hasil di Mugello bukanlah target yang diinginkannya. Tetapi, Rossi juga tidak menampik bila dirinya dan tim mampu berkembang di GP Italia.

“Kami berharap bisa membawa semua aspek positif di Mugello ke Barcelona. Dengan begitu, kami akan mampu berkembang lebih jauh lagi,” ujar Rossi.

Dari enam balapan yang sudah digelar di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, Valentino Rossi baru merebut 15 poin dan berada di peringkat ke-19 klasemen. Sejauh ini, Rossi hanya mampu merebut poin di Qatar (P12, 4 poin), Prancis (P11, 5 poin), dan Italia (P10, 6 poin).