Fittipaldi: Alonso Masih Salah Satu Pembalap F1 Terbaik

Fernando Alonso kembali ke Formula 1 setelah absen selama dua musim. Ia meninggalkan jet darat karena merasa kesempatan untuk menjadi juara peluangnya kecil.

Namun, pada 2021, ia menandatangani kontrak dua tahun bersama Renault (sekarang bernama Alpine). Alonso memiliki kenangan manis dengan pabrikan asal Prancis tersebut, karena pernah menjadi juara dunia pada 2005 dan 2006.

Awalnya kesulitan beradaptasi, Alonso kini secara konsisten tampil mengesankan dalam kualifikasi dan balapan. Ia juga membantu timnya menduduki peringkat kelima klasemen sementara konstruktor.

Penampilan terbaiknya sampai tengah musim ini terlihat pada gelaran Sprint Race GP Inggris. Alonso bahkan sampai mengatakan, bahwa start yang ia lakukan merupakan yang terbaik sepanjang kariernya.

Melihat pembalap Spanyol itu yang lambat laun mulai kompetitif, Emerson Fittipaldi, juara dunia F1 era 70-an, mengatakan bahwa Alonso masih menjadi salah satu yang disegani.

Walau sempat absen selama dua musim dari balapan F1, Fittipaldi menilai Alonso masih mampu mempertahankan kecepatannya saat balapan.

Fernando Alonso, Alpine A521, Lance Stroll, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Saya masih menganggap Alonso sebagai salah satu yang terbaik. Buktinya, setelah dua musim absen, ia masih bisa beradaptasi dengan cepat dan mempertahankan kecepatannya," ujar Fittipaldi.

"Dia mengerti tantangan yang dihadapi, mengerti hal-hal teknis dan menganalisa data setelah setiap balapan.

"Butuh waktu untuk semuanya bisa berjalan sesuai rencananya. Tapi Fernando adalah orang yang mampu beradaptasi. Kesulitan di dua atau tiga balapan, ia kemudian langsung berkembang secara konsisten."

Lebih lanjut, Fittipaldi mengungkapkan, dengan kehadiran Alonso di pit sudah dapat membantu tim mengembangkan mobilnya.

"Dengan hadir saja di paddock, Alonso dapat membantu tim mengembangkan mobil mereka," ujar eks pembalap Lotus dan McLaren tersebut.

"Saya pikir dia adalah pembalap paling bertalenta dalam sejarah Formula 1, meski dia hanya meraih dua gelar juara dunia."