Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Polyphony Kurangi Intensitas Force Feedback di Gim Gran Turismo 7

Polyphony, pengembang gim Gran Turismo 7, mengumumkan bakal mengurangi intensitas Force Feedback, guna mencegah terjadinya cedera saat bermain.

Screenshot Gran Turismo 7

Foto oleh: Polyphony Digital

Update versi 1.15 untuk Gran Turismo 7 menjadi pembaruan sistem yang paling ditunggu oleh para pemainnya. Itu dikarenakan Polyphony mendatangkan konten baru.

Dari beragam konten baru yang diimplementasikan ke dalam gim, akan ada tiga mobil anyar jika pemain mengunduh update 1.15 tersebut.

Salah satu yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya adalah mobil Toyota GR010 Hybrid, yang digunakan pabrikan asal Jepang tersebut di Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WEC).

Namun, update 1.15 itu bukan hanya soal konten saja. Ada pembaruan sistem yang diselipkan oleh Polyphony, agar pengalaman bermain gim simulasi balap paling ikonik di dunia itu lebih nyaman lagi.

Baca Juga:

Ya, studio gim yang bermarkas di Koto, Tokyo, Jepang ini mengumumkan bahwa mereka telah mengurangi intensitas force feedback (FFB) di dalam gim.

Keputusan itu diambil oleh Polyphony setelah mengetahui adanya keluhan para pemain yang alami cedera tangan karena force feedback yang terlalu kencang.

"Kami telah mengonfirmasi bahwa adanya steering wheel dan kombinasi setelan mobil yang bisa memunculkan getaran force feedback yang sangat kuat, dan ini bisa berujung pada cedera serius," bunyi pernyataan Polyphony Digital di situs resmi Gran Turismo 7.

"Oleh karena itu, kami telah mengurangi intensitas force feedback atau torsi steering wheel, sebagai langkah darurat sementara, sembari menganalisa penyebab force feedback yang berlebihan ini."

Force feedback memang menjadi sistem andalan gim-gim sim racing, guna menghasilkan feeling mengemudi yang mirip dengan mengendarai mobil di dunia nyata.

Hasil tangkapan layar gim Gran Turismo 7

Hasil tangkapan layar gim Gran Turismo 7

Foto oleh: Polyphony Digital

Masalahnya, jika getaran yang dihasilkan dari sistem force feedback berlebihan, jelas ini akan membuat para pemain cedera. Pengalaman bermain yang seharusnya terasa riil malah terasa dilebih-lebihkan.

Polyphony telah mengidentifikasi beberapa steering wheel yang bermasalah ini, dan beberapa di antaranya merupakan wheelbase yang memiliki lisensi Gran Turismo.

Fanatec Podium, Thrustmaster T-GT, serta Fanatec GT DD Pro menjadi tiga produk yang memiliki masalah force feedback.

Untuk dua wheelbase milik Fanatec merupakan wheel direct-drive, jadi kedua setiran itu dapat menghasilkan torsi yang lebih tinggi, dibandingkan dengan steering wheel entry-level seperti Logitech G923 dan Thrustmaster T248.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Starting Grid Seri I MotoGP Esport 2022
Artikel berikutnya Dua Pembalap Raih Kemenangan di Seri 1 MotoGP eSport

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia