Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Formula 1 Masih Harapan Terbesar Colton Herta

Colton Herta akan melakukan tes dengan sasis McLaren 2021 menjelang akhir tahun ini. Ia akan membuktikan diri kepada Zak Brown layak turun di Formula 1.

Colton Herta, Andretti Autosport w/ Curb-Agajanian Honda

Foto oleh: Brett Farmer / Motorsport Images

Akhir pekan lalu, Grand Prix Miami menjadi balapan baru dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula 1. Dengan begitu, Amerika Serikat (AS) memiliki dua putaran pada F1 musim ini, karena GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, bakal menjadi putaran ke-20 pada 21-23 Oktober mendatang.

Peningkatan jumlah penggemar yang sangat pesat di Negeri Paman Sam membuat Liberty Media selaku pemegang hak penyelenggaraan dan komersial F1 berencana menggelar tiga balapan di sana pada tahun 2023, menyusul kesepakatan dengan promotor GP Las Vegas.

Kontras dengan jumlah balapan yang makin bertambah, hingga saat ini AS justru masih kesulitan menempatkan pembalapnya di Formula 1. Padahal, sejumlah negara yang “tidak memiliki akar kuat” di F1 malah sudah memiliki wakil.

Saat ini, Jepang diwakili pembalap muda Yuki Tsunoda (Scuderia AlphaTauri) dan Cina baru tahun ini memiliki Guanyu Zhou (Alpha Romeo Racing). Bahkan, negara seperti Thailand pun bisa bangga dengan kiprah Alex Albon (Williams) dalam beberapa tahun terakhir di F1.

AS termasuk salah satu raksasa industri otomotif dunia dengan iklim balap mobil bagus, yang belum mampu menempatkan pembalapnya di Formula 1. Terakhir, AS memiliki Alexander Rossi di F1 pada 2015. Namun, ia hanya lima kali turun untuk Tim Marussia.

Peluang AS menurunkan pembalap di F1 juga bisa lewat Logan Sargeant. Namun, torehan pembalap binaan Akademi Williams F1 yang kini turun di FIA Formula 2 tersebut dinilai belum mampu menarik perhatian.

Di antara pembalap AS kelahiran tahun 2000, Colton Herta dianggap mampu memberikan impresi lebih baik, sebagai jalan untuk turun ke F1.

Pria asal California berusia 22 tahun tersebut masih memegang rekor pembalap termuda pemenang balap IndyCar, yang dibuatnya saat menguasai COTA pada 2019.

Baca Juga:

Herta juga sudah mulai berkolaborasi dengan salah satu tim top di F1, McLaren. CEO McLaren Zak Brown sudah bersedia mengizinkan Herta untuk menguji sasis MCL35M (mobil F1 musim 2021) dalam program tes tim pada tahun 2022 ini.

Performa naik-turun yang diperlihatkan pembalap kawakan Daniel Ricciardo musim ini diyakini bisa menjadi pintu masuk bagi Herta ke F1 bersama McLaren.

Dalam podcast resmi Formula 1, belum lama ini, Herta – yang pernah menjadi rekan setim pembalap McLaren Lando Norris di Formula 3 Inggris – tidak menampik bila balap jet darat masih menjadi target utamanya.

“Saya sudah melakukan banyak hal di balap. Saya ingin pada akhir karier balap nanti bisa mengatakan: ‘Saya sudah melakukannya (turun di F1)’. Formula 1 masih ada di posisi teratas daftar target saya, ambisi serius saya,” tutur Herta.

Terkait tes bersama McLaren, Colton Herta menyebut kemungkinan besar dilakukan menjelang akhir tahun ini. Pada Juni nanti, rencananya ia akan ke Woking, Inggris (markas McLaren) untuk mengukur posisi kursi dan tes di simulator.

“Saya memang sangat ingin Formula 1 ada dalam sejarah karier balap. Saya juga tahu catatan waktu menjadi tolok ukur utama. Jadi, sangat penting mencatat waktu lap cepat saat tes nanti untuk memuluskan langkah ke F1,” katanya.

Colton Herta saat ini masih turun di Seri IndyCar 2022 bersama Tim Andretti Autosport with Curb-Agajanian. Menjelang balapan kelima, GMR Grand Prix, Sabtu (14/5/2022) waktu setempat, Colton Herta berada di peringkat ke-11 klasemen dengan 79 poin.  

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pengalaman Valtteri Bottas Bantu Alfa Romeo Kembangkan Simulator
Artikel berikutnya Christian Horner Lebih Senang Duel dengan Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia