Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sanksi WADA Tak Pengaruhi Gelaran Formula E Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa sanksi WADA tak akan mempengaruhi Jakarta E-Prix pada 4 Juni 2022.

Stoffel Vandoorne, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, Oliver Rowland, Nissan e.Dams, Nissan IMO3

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

Setelah mengalami dua kali penundaan akibat pandemi Covid-19, Jakarta akhirnya resmi masuk dalam kalender Formula E musim 2022. Balapan dijadwalkan berlangsung 4 Juni tahun depan usai putaran Berlin E-Prix.

Kendati demikian, banyak yang meragukan penyelenggaraan kejuaraan dunia Formula E di Jakarta mengingat Indonesia saat ini terkena sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA).

Indonesia disanksi oleh WADA lantaran ketidakpatuhan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dalam hal tes anti doping sepanjang 2020.

Salah satu hukumannya adalah menangguhkan hak-hak Indonesia dalam event olahraga internasional hingga satu tahun ke depan.

Baca Juga:

Hukuman ini sudah mulai dijalankan oleh kontingen Indonesia yang berlaga di luar negeri. Contohnya adalah bendera merah putih yang tidak berkibar saat Timnas Bulutangkis Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020.

Sanksi yang dijatuhkan oleh WADA pun mengancam gelaran ajang olahraga internasional di Indonesia, salah satunya adalah Formula E.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menegaskan bahwa sanksi tersebut tidak akan mempengaruhi gelaran Jakarta E-Prix.

"Kata siapa Formula E tidak boleh? Tidak ada masalah ya (dengan sanksi WADA)," ungkap Ahmad Riza Patria mengutip Tempo.

Anies Baswedan, Alberto Longo, saat mengumumkan gelaran Jakarta E-Prix

Anies Baswedan, Alberto Longo, saat mengumumkan gelaran Jakarta E-Prix

Foto oleh: Muhammad Pratama Supriyadillah

Bukan hanya Indonesia saja yang pernah mendapatkan sanksi dari WADA. Negara lain, yakni Rusia juga menjalani hukuman tersebut.

Beberapa pembalap asal Negeri Beruang Merah seperti Nikolay Gryazin (WRC) dan Nikita Mazepin (Formula 1) harus balapan di bawah bendera netral.

Indonesia memang akan disibukkan dengan sejumlah penyelenggaraan ajang olahraga internasional dalam kurun satu tahun ke depan.

Dari olahraga balap, selain Formula E, ada World Superbike (WSBK) Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung pada 19-21 November di Sirkuit Mandalika.

Sebelumnya, Pertamina Mandalika International Street Circuit bakal menjadi tuan rumah Asia Talent Cup (ATC) pada 12-14 November mendatang.

Setelah itu, Indonesia akan menggelar ajang paling bergengsi di dunia, yakni MotoGP di Mandalika pada 20 Maret 2022.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wagub DKI Segera Umumkan Lokasi Formula E Jakarta
Artikel berikutnya Membuat Sirkuit Formula E Terlihat Mudah tapi Rumit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia