Formula E Ingin Pecahkan Rekor Gelar 15 Balapan

Pada Kamis (28/1/2021), Formula E telah mengumumkan kloter kedua kalender balap musim 2020/21. Kloter terakhir kalender balap musim ini baru akan diumumkan pada musim semi.

Balapan Diriyah E-Prix double header di Arab Saudi menjadi ajang pembuka musim kali ini. Dengan begitu, total sudah ada delapan balapan yang dikonfirmasi akan berlangsung.

Formula E sendiri berencana menambahkan tujuh balapan lagi ke dalam kalender musim ini. Jika semuanya berjalan lancar, rekor pun akan tercipta, dengan FE menggelar 15 balapan.

Co-founder Formula E, Alberto Longo, mengatakan bahwa pihaknya yakin bisa memecahkan rekor tersebut. Sebelumnya, Formula E paling banyak menggelar balapan di musim 2018/19, yakni total 13 seri.

"Kami memiliki target yang sangat agresif serta optimistis di musim ini, yakni menggelar 15 balapan," ujar Longo kepada Motorsport.com.

"Ini menjadi musim di mana kami akan menggelar lebih banyak balapan. Tentunya untuk mencapai target tersebut, kami akan menghadapi banyak tantangan, mengingat pandemi masih terus berjalan," tambahnya.

Jean-Eric Vergne, DS Techeetah, DS E-Tense FE20 the field at the start with Maximilian Gunther, BMW I Andretti Motorsports, BMW iFE.20 second, Jérôme d'Ambrosio, Mahindra Racing, M6Electro , 3rd position,

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Wajar jika Formula E memasang target tinggi di musim 2020/21. Pasalnya, ini menjadi musim pertama Formula E menyandang status sebagai kejuaraan dunia resmi FIA.

Selain daftar tuan rumah yang sudah dikonfirmasi akan menggelar balapan, Formula E juga tengah berdiskusi dengan beberapa kota seperti London (Inggris), New York (Amerika Serikat) dan Sanya (Cina).

Kota-kota yang masuk ke dalam daftar cadangan seperti Seoul (Korea Selatan) juga menggelar diskusi agar bisa melangsungkan balapan Formula E.