Formula 1 Akan Terus Berlomba di Bahrain hingga 2036

Kali pertama trek berlokasi di Sakhir itu menggelar F1 pada 2004 silam. Bahkan musim 2020, Bahrain dua kali menjadi tempat penyelenggaraan, dengan salah satunya diwarnai kemenangan Sergio Perez saat masih membela Racing Point.

Tahun ini, lintasan sepanjang 5,4 km tersebut terpilih sebagai lokasi Tes Resmi Pramusim F1 2022, sekaligus putaran pembuka Grand Prix Bahrain yang dijadwalkan berlangsung 18-20 Maret bulan depan.

Kawasan Timur Tengah dinilai Liberty Media sangat menguntungkan bagi Formula 1. GP Arab Saudi memiliki kontrak selama 10 tahun, sedangkan Qatar bakal mulai menggelar balapan pada 2023.

“Saya senang kami akan berlomba di Sirkuit Internasional Bahrain hingga 2036, di mana balapan dan kegembiraan yang lebih luar biasa akan ditampilkan untuk menggetarkan para penggemar kami,” kata CEO F1, Stefano Domenicali.

“Sejak 2004, kami telah menjalani beberapa balapan fantastis di Sakhir dan kami tidak sabar untuk kembali ke sana untuk memulai kejuaraan 2022, saat kami memulai era baru untuk olahraga ini.

“Bahrain adalah negara pertama di Timur Tengah yang menyambut Formula 1 dan memiliki tempat yang sangat istimewa dalam olahraga kami.

“Saya pribadi ingin berterima kasih kepada Pangeran Salman dan timnya atas dedikasi, serta kerja keras mereka selama kemitraan kami dan menantikan balapan bertahun-tahun di sana.”

Sirkuit Internasional Bahrain

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebelumnya, promotor GP Bahrain telah mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan kelestarian lingkungan dari penyelenggaraan event Formula 1.

Semua energi yang digunakan pada perlombaan musim 2022 berasal dari sumber yang berkelanjutan, sejalan dengan rencana Kerajaan Bahrain dan Formula 1 untuk memiliki emisi nol karbon bersih pada 2030.

“Setelah 18 tahun balapan F1, kami bangga telah memainkan bagian dalam sejarah F1 yang kaya dan kami sekarang berharap untuk terus membangun warisan itu di masa depan,” ucap CEO Sirkuit Bahrain, Sheikh Salman bin Isa Al Khalifa.

“Pertumbuhan dan minat motorsport di Bahrain dan Timur Tengah memiliki momentum yang signifikan. Generasi baru penggemar merangkul olahraga kami dan kami berharap dapat melanjutkan kemajuan itu.”