Formula E Bakal Gelar Balapan Malam di Arab Saudi
Formula E akan mengadakan balapan malam pertama di Arab Saudi musim depan, dengan menggunakan sistem pencahayaan yang didukung oleh energi terbarukan.
Foto oleh: FIA Formula E
Balapan malam itu, yang merupakan seri ketiga dan keempat dari 14 putaran dalam kalender 2020/21, bakal digelar pada 26-27 Februari di Diriyah. Tentu saja, dua race ini berlangsung malam hari.
Penerangan sirkuit akan menggunakan set-up LED konsumsi rendah yang dilaporkan membutuhkan energi 50 persen lebih sedikit ketimbang sistem konvensional. Dan sisa lampu sorot akan memakai bahan bakar minyak nabati rendah karbon berkinerja tinggi yang terbuat dari bahan berkelanjutan.
Sedangkan waktu balapan bakal dimundurkan lima jam. Dari yang biasanya dimulai pukul 15:00 waktu setempat (19:00 WIB) menjadi 20:00 waktu setempat (24:00 WIB).
“Kami sangat bangga bermitra dengan Arab Saudi untuk menciptakan balapan malam pertama Formula E. Saya yakin balapan akan spektakuler dan mengarah pada gaya aksi kompetitif yang belum pernah kami lihat sebelumnya,” ucap Co-founder dan Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, pada situs resmi FE.
“Seperti semua yang kami lakukan, pikiran pertama kami adalah tentang bagaimana mewujudkan visi olahraga kami dengan cara yang berkelanjutan.
“Sebelum kami berinovasi pada produk balap kami, kami harus yakin bahwa kami dapat mempertahankan standar praktik berkelanjutan yang kami pertanggungjawabkan,” tuturnya.
Saudi E-Prix menandai event olahraga balap internasional pertama di Arab Saudi, dengan menggelar dua balapan pertama musim 2019/20 FE di kawasan Timur Tengah.
“Pada 2018, kota bersejarah kuno Diriyah membuat sejarah dalam menyelenggarakan balapan listrik penuh pertama di jalan-jalan wilayah tersebut,” kata Menteri Olahraga, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal bin Abdulaziz Al Saud.
“Event debut itu memicu begitu banyak kegembiraan dan energi untuk perjalanan olahraga kami, serta merupakan salah satu dari sejumlah olahraga besar pertama yang telah menginspirasi orang-orang kami, dan membantu untuk menyoroti transformasi besar Arab Saudi di bawah visi Kerajaan 2030.
“Pada 2019, Diriyah pertama kalinya menjadi tuan rumah dua balapan beruntun selama akhir pekan dan sekarang sekali lagi kami akan membuat sejarah olahraga.
“Sangat tepat bahwa tempat yang begitu kuno akan menampilkan teknologi berkelanjutan terbaru saat Diriyah menyala untuk bersinar terang agar dunia melihatnya. Kami menantikan balapan dramatis dan pemandangan luar biasa di bawah sorotan cahaya lampu,” ujarnya.
Diriyah E-Prix I 2020
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments