Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Adrien Fourmaux Fokus Belajar Bernapas Saat Turun di Ajang Reli

Pereli M-Sport Ford, Adrien Fourmaux, mengatakan bahwa dirinya sedang fokus mempelajari pernapasannya saat sedang mengemudikan mobil reli.

Adrien Fourmaux, M-Sport Ford World Rally Team

Foto oleh: Team M-Sport

Adrien Fourmaux mengungkapkan sesuatu yang cukup mengejutkan mengenai caranya menghadapi event reli. Ya, pada saat sedang melakoni sebuah etape, ia terkadang tidak bernapas.

Cara Fourmaux dalam menghadapi reli ini hampir mirip dengan apa yang kerap dilakukan oleh legenda Formula 1, yakni mendiang Ayrton Senna.

Untuk meningkatkan sensitivitas indera perasanya, agar bisa mengetahui pergerakan mesin mobil, Senna sering kali menahan napasnya.

Hal ini ia lakukan saat meraih pole position di GP Monako 1988. Saat itu ia menahan napasnya, untuk mencatatkan waktu 1 menit 23,998 detik. Catatan waktu tersebut lebih cepat 1,427 detik dari rekan setimnya saat itu, Alain Prost.

Baca Juga:

Namun, bukannya bisa melaju cepat seperti Senna, Fourmaux justru menghadapi situasi yang berbeda. Ia kerap gagal membukukan waktu yang cepat di musim ini, sehingga terlihat kurang kompetitif.

Pereli 27 tahun itu kemudian menyatakan bahwa dirinya saat ini sedang memperbaiki pernapasannya di setiap etape reli. Apalagi, ia menemukan bahwa di beberapa momen, dirinya sama sekali tidak bernapas.

"Saya menyadari, di beberapa reli terakhir, saya sama sekali tidak bernapas. Jadi, setelah beberapa menit, saat Anda tidak memiliki oksigen di kepala, Anda akan kehilangan fokus dan konsentrasi," tutur Fourmaux mengutip DirtFish.

"Saya sedang mencoba memperbaiki pernapasan saya, belajar lagi cara bernapas yang baik. Dan sepertinya, di beberapa etape, ini bekerja dengan baik.

"Bahkan, setelah melihat tayangan ulang, saya melihat wajah saya terlihat lebih baik. Jadi saya sepertinya menemukan sesuatu terkait hal ini."

Adrien Fourmaux, Alexandre Coria, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Adrien Fourmaux, Alexandre Coria, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: M-Sport

Lebih lanjut, Fourmaux mengungkapkan bahwa dirinya juga meminta navigatornya, Alexandre Coria, untuk mengingatkan dirinya jika tidak bernapas di beberapa etape reli.

"Di pace note, saya memasukkan kata respire, yang artinya bernapas dalam bahasa Prancis. Pada saat kami memasuki trek lurus yang panjang, kami memasukkan kata-kata ini," katanya.

"Jadi, saat saya mendengar kata ini, saya langsung teringat untuk bernapas, untuk menarik napas dalam-dalam. Saya juga menarik napas dalam-dalam tiga menit menjelang start.

"Dan saya rasa ini bekerja dengan baik. Kesalahan yang saya lakukan makin sedikit jika dibandingkan dengan situasi normal. Kita lihat saja reli selanjutnya akan seperti apa."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya M-Sport Ford Butuh Pereli WRC Berpengalaman
Artikel berikutnya Ott Tanak Analisis Mengapa Kalle Rovanpera Dominasi WRC 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia