Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Francesco Bagnaia Klaim Motor Ducati 2022 Sudah Siap Tempur

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengatakan Desmosedici GP22 sudah siap untuk bertarung di balapan sejak pertama kali diuji di Jerez pada November lalu.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati berusaha memperbaiki kelemahan yang ada pada GP21 agar bisa melaju kencang di semua jenis trek, serta membuat pembalapnya dapat bersaing ketat sepanjang musim.

Pabrikan Borgo Panigales menunjukkan performa impresif dengan peraih kemenangan terbanyak yang dipersembahkan tiga pembalap pabrikan dan satelit sepanjang 2021, yakni Bagnaia (4), Jack Miller (2), dan rookie Jorge Martin (1).

Catatan mengesankan ini mengantarkan Ducati sukses mengamankan gelar konstruktor dalam dua musim secara beruntun. Juga skuad yang dikomandoi Davide Tardozzi itu menyegel titel tim usai duet Bagnaia-Miller naik podium di Valencia.

Setelah musim 2021 berakhir, Bagnaia mengatakan bahwa Ducati Desmosedici GP21 merupakan motor sempurna. Kendati demikian, masih memerlukan beberapa perbaikan.

Italiano merasa senang Ducati mendengarkan dengan baik semua informasi dari pembalap yang membuat motor 2022 jauh lebih baik. Ia pun meyakini paket Desmosedici GP22 siap untuk bertarung.

“Saya pikir Ducati telah mendengar banyak dari para pembalap, dari saya, Jack, Zarco, Martin, karena saya meminta motor yang lebih mudah dikendarai,” kata Bagnaia saat berbincang di podcast Tank Slappers Autosport.

“Semua orang mengatakan Ducati adalah motor termudah, motor tercepat. Ini merupakan motor yang lebih baik untuk digunakan.

“Tapi itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya pahami karena saya tidak mengatakan motor lain adalah yang terbaik karena saya tidak mencobanya. Jadi, sangat sulit untuk mengatakan sesuatu tentang motor lain tanpa mencobanya.

“Tetapi saya meminta untuk memiliki motor yang mudah dikendarai di trek cepat dengan tikungan cepat, karena motor kami tidak mudah dalam situasi itu.

“Dengan fairing baru, saya mulai merasa sedikit lebih baik tetapi juga memiliki beberapa titik lemah. Jadi, saya yakin para engineer bekerja keras untuk hal itu.”

Baca Juga:

Sebenarnya, tidak banyak perubahan pada motor Ducati jika dilihat secara fisik, hanya saja ada dua fairing aerodinamika berbeda yang dicoba di Jerez.

Namun, engineer Ducati terus bekerja keras pada sistem elektronik Desmosedici GP agar motor memiliki keseimbangan yang lebih baik.

“Pada tes di Jerez, ketika kami menguji motor baru rasanya sangat luar biasa karena saya melakukannya dengan tangki bahan bakar penuh dan juga dengan ban medium,” ujar Bagnaia.

“Jadi, itu luar biasa dan seperti motor baru. Setiap kali Anda memulai dengan motor baru, Anda harus beradaptasi dengannya.

“Saya memulai dengan baik, saya bekerja keras selama dua hari dan di hari kedua segalanya sudah sesuai, bahkan bisa balapan. Jika lusa kami harus balapan, saya dapat mulai dengan motor itu.

“Jadi, para engineer Ducati telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan motor baru dan saya yakin untuk pengujian di Malaysia, kami pasti akan menemukan beberapa kejutan baru.”

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dorna Sports Yakin MotoGP Tetap Menarik Tanpa Valentino Rossi
Artikel berikutnya Jadwal Tes MotoGP, Moto2, dan Moto3 Sebelum Musim 2022 Dimulai

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia