Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Francesco Bagnaia Pantang Ulang Kesalahan

Rider Ducati Francesco Bagnaia tahu betul dirinya butuh balapan bagus dalam Grand Prix Thailand usai mimpi buruk di Motegi. Pecco tidak bisa melakukan eror lagi jika ingin menjuarai MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Dorna Sports

Para favorit peraih gelar MotoGP musim ini memiliki akhir pekan yang tidak ideal dalam GP Jepang. Sang pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) hanya mampu finis kedelapan.

Sedangkan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) tidak mendapatkan poin karena finis ke-16 menyusul blunder tim sebelum start memaksanya berganti motor dan akhirnya kehilangan kans meraih hasil baik.

Situasi di Mobility Resort Motegi bahkan lebih buruk bagi Francesco “Pecco” Bagnaia. Pembalap Italia ini berada satu grup dengan Quartararo dan Enea Bastianini (Gresini Racing-Ducati) di lap-lap akhir.

Ketika dengan agresif mencoba untuk melewati El Diablo pada lap terakhir, manuvernya di Tikungan 3 justru menjadi bumerang. Pecco pun terjatuh dan harus menelan pil pahit gagal mencetak poin.

Baca Juga:

Itu kali kelima ia tidak finis (DNF) sepanjang musim 2022. Kesalahan tersebut sangat disesali Bagnaia dan ingin ditebusnya pada putaran selanjutnya, Grand Prix Thailand, akhir pekan ini.

Jebolan Akademi VR46 tiba di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, dengan defisit 18 angka di belakang Quartararo. Tujuannya jelas, yakni kembali berusaha memangkas jarak demi menjaga kans juara.          

“Saya tak sabar untuk balapan di Thailand lagi. Suasananya selalu luar biasa, pasti akan ada banyak fans di lokasi untuk mendukung kami,” Pecco Bagnaia dalam situs Ducati.com.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Kembali ke trek hanya selang seminggu setelah GP Jepang akan membantu saya menempatkan balapan hari Minggu lalu di belakang,” pembalap 25 tahun tersebut menambahkan.

Pecco juga menantikan jadwal yang normal, kendati hujan diperkirakan tetap bakal mengguyur Buriram. “Akhir pekan ini kami bisa mengikuti skedul yang normal,” tutur sang rider.

“Tak seperti di Motegi, kami akan kembali ke jadwal biasanya. Kami siap bekerja keras mulai Jumat agar siap menghadapi hari balapan, yang kemungkinannya bakal diguyur hujan.

“Saya bertekad untuk melakukannya dengan sebaik-baiknya dan tidak membuat kesalahan lagi,” tegas Bagnaia, yang telah meraih 10 kemenangan kelas premier sejak debut 2019.         

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal Balapan Pekan Ini: MotoGP dan F1 Sambangi Asia Tenggara
Artikel berikutnya Cinque, Sosok Misterius tapi Vital dalam Honda Racing

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia