Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Francesco Bagnaia Tetap Waspadai Fabio Quartararo

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengatakan posisi start Fabio Quartararo yang kurang menguntungkan di MotoGP Emilia Romagna, tak akan memengaruhi pendekatan balapnya.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Quartararo akan start dari grid ke-15 dalam Grand Prix Emilia Romagna di Misano, yang akan menyulitkannya untuk mengamankan titel lebih awal.

Sedangkan rival terdekatnya, Bagnaia, mendapatkan pole position keempat secara beruntun, setelah berjuang dari kualifikasi pertama (Q1).

Balapan yang diprediksi bakal berlangsung dalam kondisi kering bisa menjadi sebuah keuntungan bagi murid Valentino Rossi untuk memenangi balapan.

Ini juga menjadi peluang terbesar pembalap asal Italia tersebut dalam mempertahankan asa meraih gelar MotoGP 2021.

Pembalap 24 tahun itu juga menegaskan dirinya tak akan mengubah pendekatannya meski Quartararo start dari posisi yang tak menguntungkan. Ia juga mewaspadai kecepatan andalan Yamaha itu, yang bisa saja meningkat signifikan di lap-lap akhir.

“Saya harus menekan sejak awal jika dia start dari P2, dan saya kira harus melakukan yang sama dengan dia start di grid ke-15,” kata Bagnaia. “Karena satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah membuat jarak selebar mungkin untuk berusaha meraih kemenangan.

“Pendekatannya tetap sama, bahkan jika Fabio memulai balapan lebih jauh di depan saya.”

Francesco Bagnaia sangat dominan di sepanjang Q2, dengan kecepatan yang sangat bagus dengan menggunakan ban slick dalam kondisi dingin. Namun, ia tidak menyangka waktu lap 1 menit 33,045 detik cukup untuk meraih pole position.

“Saya tidak berhasil masuk posisi 10 besar setelah FP3. Tetapi, kemudian saya merasa lebih baik dalam kondisi kering di Q1 karena saya merasa sangat percaya diri di FP4. Saya melakukan beberapa lap dan cukup konsisten,” ujarnya.

“Lalu di Q1, saya berusaha melakukan sesi sebaik mungkin dan kepercayaan diri saya meningkat di setiap lap.

“Di Q2 saya hanya mencoba mencatatkan waktu yang bagus. Saya tidak berpikir itu cukup untuk meraih pole karena pada time attack kedua, saya sangat kesulitan.”

Baca Juga:

Bagnaia akan mulai dari baris pertama bersama dengan rekan setimnya, Jack Miller, dan pembalap tim satelit Ducati, Luca Marini. Pembalap asal Australia itu mengatakan Ducati belum membahas tentang team order, tapi ia tak segan untuk membantu koleganya.

“Tidak ada yang mengatakan apa pun kepada saya tentang team order sampai saat ini,” ucap Miller.

“Saya hanya berperilaku sebagai pembalap dan memiliki akal sehat di balapan. Kami semua menginginkan hal yang sama, kami ingin Ducati menang, kami ingin mendapatkan yang terbaik, dan saat ini Pecco jadi peluang terbesar kami.

“Ini tidak mengubah apa pun bagi saya. Saya berada di sana untuk melakukan yang terbaik. Kami akan melihat apa yang akan terjadi di balapan, tapi jujur kecepatan Pecco tak diragukan lagi.

“Saya tidak merasa itu akan mengubah bagaimana cara saya balapan, saya hanya akan berusaha dan mengikuti di belakangnya. Atau jika kondisinya seperti di Austin, di mana saya lebih cepat, maka saya akan mencoba melewatinya dan memberikannya tarikan.”

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hampir Terjatuh, Marc Marquez Hilang Kepercayaan Diri
Artikel berikutnya Jadwal MotoGP Emilia Romagna 2021 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia