Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Robin Frijns Senang Bisa Bersaing Perebutkan Podium

Pembalap Envision Racing, Robin Frijns, mengaku gembira dapat ikut dalam perebutan podium di Race 1 Roma E-Prix.

Robin Frijns, Envision Racing, Audi e-tron FE07, Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

Kalah saing dengan Stoffel Vandoorne, ketika memperebutkan pole position pada kualifikasi, Robin Frijns justru dengan cepat membuat pembalap Mercedes EQ Formula E itu berada dalam tekanan saat balapan.

Persaingan antar kedua pembalap dimulai dari Tikungan 4 pada lap ketujuh hingga balapan berakhir. Pada akhirmya adalah Frijns yang menang dan berhasil mengamankan podium kedua. 

Pembalap asal Belanda ini sempat membangun selisih jarak yang cukup besar. Sampai pada akhirnya Attack Mode membuatnya saling salip-menyalip dengan Vandoorne.

Walau begitu, Frijns serta Vandoorne harus sama-sama mengakui keunggulan Mitch Evans. Dan kendati tak keluar sebagai pemenang lomba, sang pembalap tidak merasa kecewa.

Baca Juga:

"Pertama-tama, saya memang memulai balapan dengan baik. Saya sempat berpikir untuk menyalip Stoff (Vandoorne) di Tikungan 4, namun dia menutup celah overtake," ujar Frijns.

"Tapi sejak saat itu, saya berada di belakang mereka untuk menyimpan daya. Pada saat orang pertama mengaktifkan attack mode, justru di situlah balapan yang sebenarnya dimulai. Saya pikir Antonio (Felix da Costa) mulai menggunakan attack mode, jadi kami pun mulai menggunakan permainan strategi.

"Namun, Mitch (Evans) kemudian mulai mengganggu kami dan menyalip kami semua. Dia juga langsung meninggalkan kami dan fokus ke balapan.

"Saya kemudian terus bersaing dengan Jean-Eric Vergne, Sam (Bird) juga terlibat, Edo (Mortara) dan sebagian besar pembalap barisan depan. Persaingan yang menarik dan saya suka akan hal itu."

Sementara itu, pembalap DS Techeetah, Vergne, memutuskan untuk tidak mengambil risiko dalam persaingan perebutan podium dengan Frijns dan Vandoorne, guna menghemat energi.

Juara Formula E dua kali itu merasa lebih baik mengamankan P4 daripada berjudi mengambil alih podium, yang amat sangat sulit ditebak alurnya.

"Saya akan mengambil risiko yang lebih besar seperti Robin (Frijns) jika tahu akan seperti apa persaingannya. Tapi saya tidak tahu akan hal itu," tutur pria asal Prancis itu.

"Dengan hasil ini pun saya bisa mengamankan banyak poin. Itu lebih baik ketimbang saya mengejar hal yang tak pasti," ucap Vergne menambahkan.

Robin Frijns, Envision Racing, Audi e-tron FE07 di grid

Robin Frijns, Envision Racing, Audi e-tron FE07 di grid

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Roma E-Prix I: Evans Ulang Sukses di Ibu Kota Italia
Artikel berikutnya Vergne Pimpin Latihan Jelang Race 2 Roma E-Prix

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia