Gagal Cetak Poin di Sepang Bukan Bencana bagi Vinales

Finis di urutan ke-16 dalam Grand Prix Malaysia, Maverick Vinales tidak tampak kecewa. Itu terlihat ketika ditanya apakah balapannya di Sirkuit Internasional Sepang adalah bencana, ia menjawab dengan tenang.

“Tidak, kami akan pulang, saya senang. Ini adalah musim yang panjang dan sulit. Sekarang saatnya untuk pulang, pulih dan kembali dengan lebih kuat,” ujar Vinales usai race.

Pembalap berjuluk Top Gun itu tidak ingin melebih-lebihkan pasang surut dalam beberapa pekan terakhir dan hasil mengecewakan Aprilia sepanjang tur di Asia dan Australia.  

“Ini baru tahun pertama saya di Aprilia. Saya mengendarai motor yang sudah jadi. Kami harus kerja keras di musim dingin untuk menemukan performa lebih juga menyesuaikan motor dengan gaya saya,” katanya.

“Saya kira dengan cara itu kami dapat tampil lebih baik. Namun itu (GP Malaysia) normal. Grip-nya kurang bagus, saya tidak nyaman dan tak bisa membuat perbedaan,” imbuh Top Gun yang finis ke-16 di Sepang.

Sebelum libur musim dingin yang dinantikan, MotoGP 2022 akan lebih dulu menjalani putaran terakhir di Valencia. Apa yang diharapkan Maverick Vinales untul balapan final?

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya bertanya kepada tim apakah mereka punya hal yang berbeda untuk dicoba. Saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saat ini saya lebih suka menguji sesuatu daripada balapan,” tutur Vinales.

“Sebagai tim kami harus terus bekerja keras, kami harus mendorong dan percaya diri. Itu saja. Tentunya tak mudah, kami tidak suka hasil seperti ini (di Malaysia), tetapi kami harus bangkit lebih kuat.”   

Vinales saat ini menempati peringkat ke-11 dalam klasemen MotoGP 2022. Dengan satu balapan tersisa, GP Valencia, Top Gun masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi, menembus 10 besar.