Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gagal Pertahankan Titel Dunia, Tim Gajser Tatap MXGP 2022

Dalam pertarungan terketat di putaran final musim ini, kroser Team HRC, Tim Gajser mengakhiri musim dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir. Dia hanya berhasil finis kedua di MXGP Citta Mantova, Rabu (10/11/2021).

Tim Gajser, Team HRC

Tim Gajser, Team HRC

Niek Fotografie

Setelah insiden yang tidak menguntungkan di awal balapan, Gajser datang ke Mantova dan membutuhkan 15 poin atas para pesaingnya. Meski meraih podium ketiga di Race 1 serta kedua di Race 2, juara dunia bertahan ini tersebut harus mengakui keunggulan Jeffrey Herlings.

Kroser KTM itu berhasil mencetak podium tertinggi dalam kedua balapan, yang mana kemudian membawanya ke tangga juara dunia MXGP 2021, usai sebelumnya tertinggal tiga poin dari Romain Febvre (Kawasaki).

Gajser tampak kecewa lantaran harus puas dengan peringkat ketiga di klasemen akhir kejuaraan dunia motocross. Terlepas dari berbagai pasang surut, kroser asal Slovenia itu tetap bangga dengan musim yang dijalaninya. Ia mengoleksi tujuh kemenangan dan empat secara keseluruhan.

“Berada di tempat ketiga dalam kejuaraan jelas bukan yang saya inginkan ketika kami datang ke Mantova minggu lalu. Tetapi musim ini dipenuhi dengan banyak pasang surut dan terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan Anda,” kata Gajser dalam laman resmi Team HRC.

“Persaingan gelar musim ini sangat ketat yang ditentukan sampai akhir, dan kami memiliki beberapa balapan yang sangat bagus dan saya pikir kami menampilkan pertunjukan yang hebat untuk semua penggemar,” tuturnya.

Tim Gajser, Team HRC, dan Romain Febvre, Monster Energy Kawasaki Racing Team

Tim Gajser, Team HRC, dan Romain Febvre, Monster Energy Kawasaki Racing Team

Foto oleh: Kawasaki Racing Team

Kroser pemegang tiga kali juara dunia MXGP (2016, 2019, dan 2020) dan juara dunia MX2 2015 tersebut juga mengucapkan selamat atas gelar juara dunia yang diraih Jeffrey Herlings musim ini.

“Selamat kepada Jeffrey yang sudah memenangkan gelar, dia melakukan apa yang perlu dia lakukan dan itu bagus untuk menyelesaikan musim dengan balapan ketat bersamanya, menekan hingga garis finis,” ucap Gajser.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua tim dan semua penggemar, saya merasa terhormat mendapat dukungan luar biasa di dalam dan di luar trek. Saya berharap dapat mencoba memenangi gelar kelima saya tahun depan.”

Kendati gagal mempertahankan gelar juara MXGP pada musim ini, General Manager Team HRC, Marcus Pereira de Freitas tetap memuji performa yang ditunjukkan Gajser selama balapan maupun cara dia bertindak di luar trek.

“Datang ke balapan ini, Tim (Gajser) membutuhkan sedikit bantuan jika dia ingin menjadi juara dunia. Walau tidak meraih juara, tetapi dia masih menjadi juara di mata kami karena dia selalu memberikan 100 persen setiap kali membalap di trek, dan juga karena cara dia bertindak di luar lintasan,” ucapnya.

“Seluruh orang yang ada di Team HRC sangat bangga dengan usahanya dan kami berterima kasih atas semua kenangan indah yang dia berikan kepada kami tahun ini. Terima kasih, Tim!”

Baca Juga:

Tim Gajser memiliki sejumlah momen hebat sepanjang musim ini dengan beberapa penampilan luar biasa, terutama di Rusia ketika dia memenangi seluruh race.

Dan kemudian ketika dia menang di Jerman, hanya beberapa minggu setelah pulih dari operasi. Namun, secara keseluruhan, kroser berusia 25 tahun itu tentu kecewa karena tidak menambah empat gelar juara dunianya di MXGP setelah memimpin untuk sebagian besar putaran.

Dengan awal musim 2022 yang dijadwalkan bakal berlangsung pada Februari, tidak akan ada terlalu banyak waktu untuk istirahat bagi para kroser. Akan tetapi, bagi Gajser, tidak diragukan lagi bahwa dirinya akan siap dan bersemangat untuk datang ke seri pembuka musim depan.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos KTM Klaim Jeffrey Herlings Paling Layak Jadi Juara MXGP 2021
Artikel berikutnya Alasan Banyak Pembalap MotoGP Gemar Latihan Motocross

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia