Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tim Gajser Kesulitan Temukan Ritme di MXGP Belgia

Kroser andalan Team HRC Tim Gajser tak mampu berbuat banyak dalam MXGP Belgia, akhir pekan lalu. Sang pemimpin klasemen musim ini tersebut hanya finis ketujuh secara keseluruhan.

Tim Gajser, HRC

Foto oleh: Honda Racing

Putaran ke-14 Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) 2022 di Lommel, Belgia, jelas bukan panggung milik Tim Gajser. Ia tidak berkutik menghadapi para pembalap tuan rumah dan Belanda.

Kemenangan keseluruhan diklaim oleh kroser Standing Construct Husqvarna Brian Bogers. Ini jadi sukses pertama pria kebangsaan Belanda tersebut meraih posisi tertinggi sepanjang kariernya dalam MXGP.

Melengkapi Top 3 di Lommel adalah Calvin Vlaanderen (Gebben Van Venrooy Yamaha Racing) dan Glenn Coldenhoff (Monster Energy Yamaha Factory), masing-masing finis sebagari runner-up serta ketiga.

Sementara bagi favorit juara dunia MXGP tahun ini, Tim Gajser, race day di Lommel sama sekali berjalan mengecewakan. Bintang tim pabrikan Honda tersebut menuntaskan balapan pertama di urutan tujuh.

Baca Juga:

Hasil tersebut menjadi raihan maksimalnya setelah sempat mengalami kecelakaan selama Race 1. Dalam balapan kedua, kroser kebangsaan Slovenia tersebut juga lagi-lagi cuma mampu finis posisi ketujuh.

Alhasil, ini menempatkannya di P7 pada klasifikasi akhir MXGP Belgia. Tak heran Gajser tampak masam usai race, meski keunggulannya di klasemen masih 122 poin atas rival utama, Jeremy Seewer (Yamaha), yang finis P5.

“Saya tak pernah benar-benar menemukan ritme dalam kedua balapan. Dan ketika treknya sangat usang seperti di sini, itu membuatnya sangat sulit. Saya mencoba menekan sekeras yang saya bisa,” ujarnya.

Tim Gajser, HRC

Tim Gajser, HRC

Foto oleh: Honda Racing

“Tetapi ritmenya tidak ada di sana. Jadi itu lebih merupakan pertarungan untuk bertahan hidup daripada balapan bagi saya. Tentu saya kecewa dengan performa keseluruhan sebab saya selalu ingin menang,” imbuh Gajser.

Usai gagal finis dalam Top 3 untuk kali ketiga musim ini, juara dunia tiga kali kelas utama MXGP tersebut berencana untuk memanfaatkan jeda untuk memulihkan kondisi sebelum melanjutkan sisa putaran.

“Saya akan menggunakan libur akhir pekan balap untuk memastikan saya siap menghadapi empat event terakhir kejuaraan dunia. Saya ingin menyelesaikan musim 2022 dengan kuat,” Gajser menegaskan.

Jika kroser 27 tahun tersebut mampu mempertahankan keunggulan, maka ia berpeluang menjadi juara dunia MXGP untuk keempat kalinya pada pertengahan Agustus dalam putaran ke-16 di Finlandia.   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Romain Febvre Frustrasi Gagal Raih Podium di Belgia
Artikel berikutnya Jeremy Seewer Petik Sisi Positif dari MXGP Belgia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia