Valerio Gallo Bayar Kekecewaan di Nations Cup

Pada balapan Manufacturers Series yang diselenggarakan tepat sebelum Nations Cup, Gallo dipaksa menelan pil pahit.

Gallo yang membela Honda, serta Ryota Kokubun (Mazda) bersaing ketat pada lap pertama. Sampai akhirnya, ia berhasil menyalip Kokubun di lintasan lurus untuk mengambil alih posisi terdepan.

Memimpin selama empat lap, momen kurang beruntung menghampiri Gallo pada lap kelima. Ia tergelincir di Tikungan 15, dan akhirnya turun ke posisi keempat.

Sejak saat itu, Gallo tak bisa lagi mengejar pembalap-pembalap yang berada di depannya dan finis di urutan kesembilan.

Kekecewaan Gallo gagal meraih kemenangan di sesi Manufacturer Series terekam oleh kamera, di mana dirinya langsung melempar sarung tangannya ke lantai.

Namun, pembalap simulator berusia 20 tahun ini sukses melakukan comeback pada sesi Nations Cup. Melakukan overtaking terhadap pembalap asal Kanada, Andrew Brooks, pada lap kedua, Gallo mempertahankan posisi terdepan.

Hingga pada akhir-akhir balapan, ia mendapatkan perlawanan dari perwakilan Hungaria, Patrik Blazsan. Setelah balapan 17 lap, Gallo pun sukses menjadi pemenang.

"Balapan kedua terasa seperti pembalasan dendam. Itu karena setelah balapan pertama di Manufaturer Series, saya merasa sangat depresi," ujar Gallo usai balapan.

"Saya mencoba untuk comeback di balapan kedua (Nations Cup). Saya kembali mengumpulkan semangat dan energi saya untuk balapan, dan itu bisa saya lakukan. Jadi, saya merasa sangat senang saat ini.

"Saya bahkan sempat berjalan-jalan keluar setelah balapan Manufaturer Series, mencoba menghirup udara segar. Balapan-balapan seperti ini memang membuat Anda merasa tertekan, membuat Anda gugup.

"Jadi saya mencoba untuk mengosongkan pikiran sendirian di luar, melupakan balapan di Manufacturer series, serta kembali fokus jelang Nations Cup."