Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gardner Sebut Keuntungan Miliki Rekan Setim Kompetitif

Remy Gardner menunjukkan kematangan dan konsistensi luar biasa musim ini dengan memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Moto2 2021 menjelang jeda musim panas.

Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dari sembilan balapan yang sudah digelar di Moto2 musim ini, Gardner hanya sekali tidak mampu naik podium. Itu terjadi saat ia finis di P4 GP Spanyol di Sirkuit Jerez, putaran keempat pada awal Mei lalu.

Selebihnya, pembalap 23 tahun asal Australia itu mampu selalu finis di podium. Termasuk tiga kemenangan beruntun – Italia, Catalunya, dan Jerman – dan menutup paruh awal MotoGP 2021 dengan keunggulan hingga 31 poin atas rekan setimnya, Raul Fernandez, di P2.

Putra juara dunia kelas 500cc (nama kelas utama sebelum diganti MotoGP mulai 2002) pertama asal Australia, Wayne Gardner, pada 1987, tersebut pun merefleksikan apa yang sudah diraihnya hingga pertengahan musim ini seperti dikutip dari situs resmi timnya.

“Jika diminta memilih momen, saya memilih kemenangan di Barcelona (GP Catalunya). Saya sangat senang berlomba di sana. Karena dekat dengan tempat tinggal, saat itu saya bisa merayakan kemenangan bersama teman-teman,” ucap Gardner.

Kemenangan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, 20 Juni lalu, menjadikan Gardner pembalap Australia pertama yang mampu memenangi tiga balapan beruntun kelas Moto2.

“Ini berarti kami sudah melakukan pekerjaan sangat bagus. Kami harus melanjutkan kerja seperti ini dengan cara yang sama untum mempertahankan hasil positif. Tiga kemenangan itu juga membuat saya bangga bisa mewakili negara dengan cara seperti ini,” ucapnya.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Musim ini, rival terberat bagi Gardner justru datang dari rekan setim sendiri, Raul Fernandez. Seperti Gardner, Fernandez juga sangat konsisten. Rookie Moto2 itu juga telah merebut tiga kemenangan, tiga finis podium lain, dan sekali retired.

“Memiliki rekan setim kuat justru sesuatu yang positif bagi saya. Itulah mengapa tim kami sangat kuat tahun ini,” ucap Gardner.

“Kami mampu mendapat pelajaran baru satu sama lain setiap saat. Demikian pula gaya balap. Kondisi itu membuat level kami naik dan terus naik. Ini sangat bagus untuk kami berdua,” kata Gardner.

Remy Gardner sudah turun di Moto2 sejak 2016. Tetapi, baru musim ini ia mampu sangat kompetitif dan konsisten. Semua itu tidak lepas dari peran tim yang baru diperkuat Gardner tahun ini, Red Bull KTM Ajo.

“Tim ini banyak mengajari saya arti profesionalisme. Aki (Ajo, pemilik tim) tahu benar bagaimana mengeluarkan potensi terbesar pembalap. Cara kerja mereka fantastis, sangat efisien, dan terorganisasi,” kata Gardner.

“Saya berharap semua usaha ini bisa terlihat pada akhir musim nanti karena bersaing di kelas seperti Moto2, semua harus benar-benar diperhitungkan.”

Baca Juga:

Paruh kedua Moto2 2021 akan dimulai dengan digelarnya dua balapan beruntun di Sirkuit Red Bull Ring, GP Styria dan GP Austria, pada 8 dan 15 Agustus. Gardner mengaku masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan mulai pertengahan musim nanti.

Salah satunya pole position. Dari sembilan balapan yang sudah digelar, Remy Gardner baru merebut dua posisi start terdepan, yakni di GP Spanyol dan GP Catalunya.

“Memperbaiki waktu kualifikasi bukan berarti selama ini ada yang salah dengan saya. Namun, Raul beberapa kali berhasil sepersekian detik lebih cepat daripada saya,” katanya.

“Di paruh kedua nanti, saya juga akan memperkuat teknik melibas tikungan (cornering) terutama untuk menghadapi lap-lap krusial.”     

Remy Gardner pun menyebut sangat ingin mengulang hasil paruh pertama Moto2 ini mulai GP Styria nanti. Ia akan berusaha meminimalisasi kesalahan dan akan berusaha konsisten merebut poin di setiap balapan.

“Tujuan akhir tentu memastikan gelar juara dunia saat berlangsungnya GP Valencia, balapan terakhir, nanti,” ucap Remy Gardner yang tahun depan akan promosi ke MotoGP dengan memperkuat tim satelit KTM, Tech3.

 

  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Resmi, Aron Canet Perkuat Pons Racing Mulai 2022
Artikel berikutnya Raul Fernandez: Hanya Kemenangan yang Memotivasi Tampil Total

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia