Kembali ke Trek, Gerloff Berusaha Temukan Bentuk Terbaik

Pada hari pertama Senin (15/3/2021), pria asal Amerika Serikat itu berhasil menjadi yang paling kencang kelima dan menjadi pembalap terbaik kedua Yamaha, setelah mencatatkan lap terbaiknya, 1 menit 35,264 detik.

Gerloff hanya tertinggal 0,999 detik dari pembalap PATA Yamaha, Toprak Razgatlioglu, pemimpin klasemen di hari pertama.

Turun ke lintasan setelah libur panjang membuat Garrett Gerloff sadar bahwa dirinya masih harus membiasakan diri di atas R1 demi menemukan bentuk terbaiknya.

Tapi, pria 25 tahun itu yakin mampu kembali ke kecepatan sesungguhnya dalam waktu dekat karena motornya tak mengalami perubahan besar.

“Akhirnya saya bisa kembali ke trek, setelah berbulan-bulan jauh dari benua Eropa,” kata Gerloff seperti dilansir Speedweek.

“Hari pertama saya manfaatkan untuk kembali membiasakan diri dan mempelajari trek, karena saya belum pernah balapan di Misano. Tapi saya sangat menyukai desain sirkuit ini.

“Sirkuitnya sangat mengalir dan menawarkan Anda daya cengkeram yang bagus. Ini sangat positif dan saya tidak sabar kembali mengendarai R1 untuk beradaptasi dengan trek ini.”

Garrett Gerloff sempat mengalami beberapa masalah dan terjatuh ketika mencoba menemukan batasan motor.

Namun, problem tersebut membuatnya lebih percaya diri menghadapi musim baru karena telah memahami apa yang perlu dilakukannya untuk meraih hasil terbaik.

“Saya mengalami insiden kecil di sesi pagi, tapi itu cukup membuat kami frustrasi. Itu adalah kesalahan saya, karena mengabaikan suhu trek yang rendah. Setelah melewati beberapa tikungan ke kanan, saya tiba di tikungan kiri dan tak bisa menghindari kecelakaan,” kata Gerloff.

“Kesalahan itu membuat kami kehilangan banyak waktu, tapi setelah itu kami berhasil menjalankan tes sesuai dengan rencana.”

Gerloff merupakan salah satu harapan Yamaha di WSBK karena telah menunjukkan performa mengesankan sepanjang musim lalu. Ia berhasil meraih tiga podium dan konsisten finis di zona poin.

Walau begitu, Gerloff masih harus meningkatkan kemampuannya agar rutin bertarung di posisi tiga besar pada tahun ini.

“Saya ingin menghabiskan waktu lebih banyak di hari kedua tes dan ingin berkonsentrasi pada diri sendiri untuk kembali ke ritme terbaik,” tutur Gerloff.

“Saya masih membutuhkan waktu untuk bereuni dengan Yamaha R1. Tapi secara keseluruhan, itu bukan awal yang buruk.”