Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Garrett Gerloff Ubah Pandangan Negatif Jadi Kekuatan

Pembalap GRT Yamaha, Garrett Gerloff, merasa lega telah dapat melewati masa sulit akan sorotan negatif yang diterimanya pada World Superbike (WSBK) 2021.

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Gerloff melakoni debut kejuaraan dunia balap motor produksi massal pada 2020. Kecepatannya langsung mencuri perhatian. Meski hanya tim satelit, dia berhasil membawa GRT Yamaha naik podium ketiga di Catalunya dan Estoril.

Namun, situasi berbeda dihadapinya musim lalu. Terlepas dari raihan finis kedua di Donington Park, Gerloff mulai kesulitan menjaga konsistensinya di tengah pusaran perhatian yang menganggapnya sembrono saat balapan.

Usai menuai kritikan karena menyebabkan insiden dengan Jonathan Rea di Aragon, serta kemudian Michael Ruben Rinaldi di Estoril, sorotan negatif memuncak ketika menjalani perlombaan WSBK di Assen.

Manuver overtaking yang salah perhitungan berujung pada tersingkirnya Toprak Razgatlioglu di Tikungan 1. Tak pelak Gerloff jadi bulan-bulanan lantaran aksinya membuat El Turco terancam gagal merebut gelar juara dunia.

Untungnya, pabrikan Yamaha menanggangi santai dan tak ingin berlarut-larut memikirnnya. Setelah itu, Gerloff pun mulai berjuang untuk meraih podium sembari menemukan konsistensi yang lebih besar.

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kini, jelang dimulainya WSBK 2022, sekaligus tahun ketiganya bersama GRT Yamaha, pembalap asal Amerika Serikat (AS) itu menegaskan bahwa dirinya takkan membiarkan hal yang sama terjadi musim ini.

“Saya merasa sangat baik. Saya benar-benar telah bekerja keras di banyak bidang yang berbeda untuk mendapatkan bentuk fisik saya, serta bekerja di sisi mental saya dan segalanya,” ucapnya mengutip Visordown.

“Saya merasa hebat. Saya banyak bekerja di sisi fisik, tetapi itu satu-satunya hal yang dapat Anda lihat. Saya benar-benar banyak bekerja di kepala saya juga.

“Saya baru saja membaca beberapa buku berbeda tentang berbagai hal, seperti ketangguhan mental.

“Yang pasti, tahun lalu berat bagi saya. Saya tidak pernah benar-benar menjadi sorotan seperti itu, dengan cara yang negatif, jadi itu cukup mengejutkan.”

Sudah melupakan masa lalu dan bersiap menyonsong masa depan, Gerloff mengaku senang bagaimana dirinya bisa menghadapi tantangan. Dia juga merasa lebih baik karena bisa melewati masa sulit.

“Saya senang saya melewatinya dan itu adalah sesuatu yang semua orang lalui, saya bayangkan, sangat menyenangkan untuk menyingkirkan pengalaman itu,” tuturnya.

“Telah bekerja untuk menerima segalanya dan bergerak maju. Saya merasa seperti berada di tempat yang sangat bagus, jadi saya akan mencoba untuk terus tertawa seperti itu!”

Seri pembuka WSBK 2022 akan digelar di MotorLand Aragon pada 8-10 April bulan depan. Tahun lalu, Gerloff menempati peringkat ketujuh klasemen sementara. Sang pembalap masih akan tandem lagi dengan Kohta Nozane.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aprilia: Perjalanan dari Noale hingga ke Kejuaraan Dunia
Artikel berikutnya Livery dan Pembalap Anyar Evan Bros untuk WSSP 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia