Gasly: F1 2020 Jadi yang Terbaik Sepanjang Karier Saya

Tahun lalu, Gasly menunjukkan peningkatan signifikan dengan mulai tampil konsisten. Ia juga berhasil mengejutkan banyak orang dengan kemenangan di Grand Prix Italia.

Gasly mengungkapkan saat tes ada yang tak beres pada mobilnya, AT01. Namun, berkat kerja keras tim dan dukungan dari semua pihak, ia bisa mengluarkan potensi terbaiknya.

“Saya harus akui di awal tahun situasinya lebih sulit daripada yang dibayangkan,” kata Gasly saat mengenang kembali perjalannya sepanjang 2020.

“Saat tes pramusim, kami juga merasa ada yang tak beres pada mobil. Pada bagian aerodinamika, saya merasa ada beberapa ruang yang perlu ditingkatkan dan di beberapa balapan awal, tim melakukan pekerjaan bagus.

“Tentu saja, musim yang dimulai lebih lambat membantu kami untuk tampil cepat di Austria, karena memiliki beberapa pembaruan.

“Di sisi mesin, saya pikir kami sekarang kami memiliki power unit yang sangat kompetitif. Honda melakukan pekerjaan fantastis sepanjang musim dan tingkat ketahanannya sungguh luar biasa.”

Sejak dipromosikan ke Formula 1 pada 2018, Pierre Gasly sudah dua kali naik podium. Merasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, F1 2020 dianggap sebagai yang terbaik dalam kariernya.

Tahun ini, pria asal Prancis itu berharap dapat tampil lebih konsisten dan bisa mendapatkan hasil lebih baik.

 “Saya merasa telah melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya di Formula 1. Saya memiliki pengalaman lebih banyak saat ini dan tahu apa yang saya butuhkan, apa yang saya inginkan dari orang-orang sekitar agar saya dapat melakukan yang terbaik,” ujar Gasly.

 “Saya ingin semakin berkembang pada tahun ini dan mendapatkan hasil lebih baik daripada musim lalu.”

Pierre Gasly, AlphaTauri, duduk di podium pertama GP Italia.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Kemenangan di Sirkuit Monza dijadikan sebagai motivasi besar untuk mendorong Gasly mengulang hasil mengesankan tersebut.

“Saya mencoba mengingat semua balapan di musim lalu. Saya pikir ada beberapa yang bagus, dan jelas Monza jadi yang terbaik,” ujar Gasly.

“Jika Anda memenangi balapan pertama di F1 dan memimpin perlombaan selama 28 lap, itu sungguh luar biasa karena saya belum pernah merasakannya.”

Musim ini, Gasly akan bertandem dengan Yuki Tsunoda yang merupakan pendatang baru usai menunjukkan performa mengesankan sepanjang 2020 di Formula 2.