Gasly Spesialis Balapan ‘Kacau’
Tidak banyak yang tahu bila seluruh hasil finis podium yang ditorehkan Pierre Gasly sepanjang kariernya di Formula 1 diperoleh dari situasi chaos (kacau) saat balapan.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Pierre Gasly (AlphaTauri-Honda) berhasil finis di podium ketiga Formula 1 Grand Prix Azerbaijan yang berlangsung di Baku City Circuit, Minggu (6/6/2021).
Seusai kecelakaan yang menimpa pemimpin lomba, Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda), Gasly berada di P4 di belakang Sergio Perez (Red Bull Racing-Honda), Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1), dan Sebastian Vettel (Aston Martin).
Saat Verstappen mengalami insiden akibat pecah ban, bendera merah dikibarkan pada lap 49. Itu berarti masih dua lap lagi lomba tersisa.
Begitu start diulang, Perez yang berada terdepan berusaha melakukan rem sedekat mungkin dengan tikungan (late braking) di T1. Hamilton melakukan hal yang sama tetapi ban Mercedes F1 W12 andalannya mengunci sehingga ia keluar lintasan.
Posisi pertama sampai ketiga saat finis GP Azerbaijan pun menjadi milik Perez, Vettel, dan Gasly. Adapun Hamilton tidak mendapatkan poin karena hanya finis di P16.
Hasil di GP Azerbaijan menjadi posisi finis podium ketiga sepanjang karier F1 Gasly sejak debut di GP Malaysia 2017. Menariknya, dua podium lainnya juga direbut pembalap asal Prancis, 25 tahun, itu dalam kondisi lomba yang penuh insiden.
Sebagai catatan, selain Verstappen, Lance Stroll (Aston Martin) juga mengalami pecah ban di lap 31 lomba GP Azerbaijan. Alhasil, lomba pun dihentikan cukup lama untuk membersihkan serpihan mobil Stroll.
Gasly kali pertama merebut podium adalah saat finis posisi kedua di GP Brasil 2019. Saat itu, lomba di Sirkuit Interlagos sejak awal sudah dipenuhi insiden berupa senggolan maupun tabrakan.
Empat pembalap tidak mampu finis di GP Brasil 2019 tersebut. Duet Ferrari saat itu, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, mundur karena tabrakan. Stroll yang membela Racing Point (nama lama Aston Martin), mengalami kerusakan suspensi.
Sedangkan Mercedes andalan Valtteri Bottas bermasalah pada pompa oli. Hamilton duganjar penalti 5 detik karena menyebabkan tabrakan dengan Alexander Albon (Red Bull). Alhasil, posisi podium ketiganya dicoret dan menjadi ketujuh.
Hasil GP Brasil 2019 itu menjadi finis 1-2 pertama bagi mobil dengan mesin Honda setelah sebelumnya terakhir mereka lakukan pada 1991. Pasalnya, saat itu Gasly yang membela Toro Rosso (kini AlphaTauri) finis di belakang Max Verstappen (Red Bull Racing).
Gasly naik podium untuk kali kedua saat memenangi GP Italia 2020 yang juga penuh insiden. Kecelakaan hebat yang dialami Leclerc di Parabolica membuat lomba berdurasi 53 lap tersebut harus restart pada lap 28.
Gasly yang saat itu diuntungkan dengan penalti stop-and-go yang dialami Hamilton, akhirnya mampu memenangi GP Italia 2020.
“Lucu memang soal keterkaitan saya dengan Grand Prix yang chaos ini. Kini, saya memiliki hasil finis podium yang lengkap masing-masing sekali menang (GP Italia 2020), kedua (GP Brasil 2019), dan ketiga (GP Azerbaijan 2021),” kata Gasly.
“Untuk mendapatkan posisi itu (finis P3 di Baku), saya harus bertarung mati-matian dengan Leclerc dan saya memenanginya,” kata Pierre Gasly.
“Seluruh skuad AlphaTauri benar-benar bangga atas hasil kerja mereka karena Yuki (Tsunoda) juga mampu finis ketujuh (6 poin).”
Keberhasilan merebut 21 poin di GP Azerbaijan membuat AlphaTauri Honda kini berada di peringkat kelima klasemen konstruktor. Pierre Gasly sendiri bertengger di P8 klasemen pembalap dengan 31 poin.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments