Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andretti: Gene Haas Tidak Tertarik Jual Timnya

Michael Andretti, pemilik Andretti Autosport, mengungkapkan bahwa dirinya telah membuat beberapa tawaran untuk membeli Haas F1. Namun Gene Haas menolaknya.

Nikita Mazepin, Haas VF-22

Foto oleh: Erik Junius

Andretti Autosport merupakan nama besar di seri balap Amerika Serikat (AS), IndyCar. Namun, bukan berarti mereka hanya turun di ajang balap mobil open-wheel paling bergengsi di negeri Paman Sam tersebut.

Andretti juga turun di ajang balap lain, seperti Formula E dan Extreme E. Tim yang bermarkas di Indianapolis, AS, itu juga ambil bagian dalam balap stock car Australia, Supercars.

Dan sekarang, mereka tertarik untuk turun di Formula 1. Beberapa waktu lalu, pihak Andretti Autosport kabarnya sudah mengirimkan surat kepada FIA dan menyatakan ketertarikan tampil di Formula 1. Namun, ini bukan kali pertama Andretti dikaitkan dengan jet darat.

Sebelum mengumumkan ketertarikannya turun di Formula 1 sebagai tim, Andretti kerap dirumorkan akan mengakuisisi salah satu tim di grid saat ini.

Baca Juga:

Tahun lalu, Andretti disebut-sebut bakal mengambil alih kepemilikan Sauber. Akan tetapi hal itu tak kunjung terwujud.

Andretti juga diyakini telah memberikan tawaran untuk Williams. Sayangnya seluruh tawaran Andretti ditolak mentah-mentah oleh tim ikonik F1 tersebut.

Perhatian Michael Andretti dan jajaran manajemennya pun tertuju ke Haas F1, yang dalam beberapa musim terakhir kesulitan untuk bersaing di papan tengah.

Pada awal kemunculannya, Haas memang diprediksi bisa bersaing dengan rival-rivalnya. Akan tetapi, pada saat pandemi Covid-19 merebak, mereka sulit memperlihatkan performa terbaiknya.

Ditambah dengan situasi yang tengah terjadi Rusia dan Ukraina, Haas bisa menghadapi kesulitan finansial, karena kemungkinan besar kehilangan sponsor utama mereka.

Melihat hal itu, Andretti mencoba membujuk Gene Haas, pemilik Haas, untuk menjual tim F1 miliknya itu. Sayang Gene memilih untuk tidak melepas tim yang sudah bergabung di grid F1 sejak 2016 tersebut.

"Gene Haas tidak ingin menjual timnya. Tapi jika dia berubah pikiran, dia bisa menghubungi saya. Dia memiliki nomor saya dan itu bisa membuat situasi kami lebih mudah," ujar Andretti.

"Pertemuan terakhir saya dengannya adalah di bulan Oktober atau November. Dia memberitahu saya bahwa dia tidak peduli jika timnya harus bersaing di barisan belakang. Dia merasa bahwa proyek yang sedang dijalankannya sudah cukup menguntungkan," tuturnya.

Mick Schumacher, Haas VF-22

Mick Schumacher, Haas VF-22

Foto oleh: Erik Junius

Lebih lanjut, mantan pembalap yang pernah turun di Formula 1 menjelaskan bahwa saat ini pihaknya perlu menyelesaikan banyak pekerjaan, jika ingin bergabung dengan Formula 1.

"Kami sudah memenuhi seluruh kriteria untuk bisa bergabung dengan Formula 1. Saat ini kami berdiskusi dengan pemasok mesin dan perbincangan berjalan lancar," katanya.

"Tapi waktu yang kami miliki tidak banyak. Masih ada banyak pekerjaan yang perlu kami selesaikan. Kami sudah mengontak beberapa orang dan mereka sedang menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Mereka memantau perkembangan situasi kami. Jadi kami memiliki kesempatan yang nyata untuk membangun tim. Saya akan sangat senang jika permohonan kami diterima."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alpine Yakin Bisa Dekati Puncak Klasemen dengan A522
Artikel berikutnya Netflix Pamer Trailer Drive to Survive Season 4

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia