Gerry Salim antusias tampil pada kejuaraan dunia Moto3
Gembira bakal debut di Mugello, sejumlah persiapan telah dilakukan Gerry Salim jelang penampilan perdana dalam gelaran Moto3 Italia.
Gerry Salim, Astra Honda Racing Team
Astra Honda Racing Team
Bonex – julukannya – resmi diumumkan Honda Team Asia sebagai pengganti Ai Ogura pekan lalu. Sang pembalap Jepang harus absen lantaran cedera patah tulang tangan kanan dan kaki kiri.
Pengumuman ini sontak disambut suka cita oleh para pencinta balap motor. Apalagi toh, sosok Gerry sudah tak asing lagi bagi penggemar adu adrenalin di Tanah Air.
Ia merupakan juara Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250cc musim 2017. Selain itu, tengah berkompetisi di CEV Moto2 European Championship, setelah pada 2018 membalap CEV Moto3.
“Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk debut di Kejuaraan Dunia Moto3 dan saya akan menjalaninya sekuat tenaga, serta memberikan yang terbaik di Mugello,” ucap Gerry.
“Saya sedikit tegang, tetapi terutama karena saya sangat senang akhirnya hal ini bisa terjadi. Ini akan menjadi balapan pertama saya di Kejuaraan Dunia dan saya harus menikmatinya.
“Target saya adalah belajar sebanyak mungkin, dan kalau bisa bersaing dengan grup depan dan meraih poin,” tandasnya.
Setelah beberapa bulan memacu motor Moto2, Gerry mengungkapkan, bahwa ia sudah sudah melakukan banyak balapan dengan motor Moto3, termasuk tes selama dua hari di Circuit de Barcelona-Catalunya minggu lalu.
“Banyak sekali yang kami lakukan selama dua hari tes tersebut. Pada hari pertama, saya melahap ratusan lap, yang membuat saya lebih mengenal motor,” bebernya.
“Pada hari kedua, kami fokus pada catatan waktu dan kami bisa mendapatkan feeling yang baik dengan motor,” imbuh Gerry.
Akan tampil di Mugello, pembalap binaan Astra Honda Racing School ini mengaku punya pengalaman yang cukup. Hal itu berkat keikutsertaannya di ajang Red Bull Rookies Cup.
“Saya suka sirkuit ini. Saya balapan di sini tahun lalu pada kompetisi Red Bull Rookies Cup dan mencatat waktu tercepat kedua saat sesi kualifikasi,” tuturnya.
“Walaupun motor saya bermasalah saat balapan dan akhirnya harus berhenti, namun saya suka sirkuit ini karena karakternya cepat, serta memiliki banyak tikungan super-cepat dan beberapa yang hard braking,” papar Gerry.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments