Resmi: Antonio Giovinazzi Perkuat Dragon Penske di Formula E 2022

Setelah tiga musim, Alfa Romeo Racing ada Selasa (16/11/2021) mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan Antonio Giovinazzi. Kursi pembalap asal Italia tersebut kemudian jatuh ke tangan pembalap Formula 2 asal Cina, Guanyu Zhou.

Giovinazzi kemudian terlihat sulit menerima kenyataan bahwa dirinya tidak lagi berada di Formula 1. Mengingat, ia berharap setidaknya bisa bertahan satu musim lagi bersama tim asal Hinwil, Swiss, tersebut.

“Formula 1 adalah kombinasi antara kemampuan, mesin, risiko, dan kecepatan. Tetapi semua juga tahu betapa kejamnya F1 jika uang sudah ikut mendikte aturan," cuit Giovinazzi di Twitter.

Namun, beberapa jam setelah pengumuman berpisah dengan Alfa Romeo, serta rumor kuat mengenai dirinya akan berlabuh ke Formula E muncul, pembalap asal Italia tersebut secara resmi langsung mendapatkan kursi di Dragon Penske Formula E Team.

Giovinazzi akan berduet dengan Sergio Sette Camara, yang telah mendapatkan perpanjangan kontrak pada Senin (15/11/2021) kemarin, setelah tim milik Jay Penske tersebut merasa puas dengan penampilannya di musim 2021.

"Sesaat setelah informasi mengenai saya tak lagi di F1 tahun depan menjadi konsumsi publik, saya memutuskan untuk berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Formula E," ungkap pembalap 27 tahun tersebut.

"Formula E menjadi seri balap yang selalu saya ikuti perkembangannya. Saya senang bisa menjadi bagian dari DRAGON / PENSKE AUTOSPORT dalam kompetisi balap elektrik yang sudah pernah saya tes tiga tahun lalu.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jay Penske, yang langsung memperlihatkan ketertarikannya terhadap saya. Saya sudah tidak sabar ingin segera menguji mobil elektrik saya di Valencia pada akhir bulan ini. Tahun depan akan jadi tahun yang menarik, dan saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk membantu tim meraih sukses."

Giovinazzi akan mengambil alih kursi yang sebelumnya diisi oleh Nico Muller. Muller meninggalkan Formula E di pertengahan musim, karena harus fokus ke ajang balap DTM bersama Audi.

Joel Eriksson yang jadi pembalap cadangan Dragon Penske untuk sementara waktu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Muller.

Dari delapan balapan yang sudah dilakoni, mantan pembalap BMW tersebut finis di zona poin satu kali.

"Antonio (Giovinazzi) merupakan salah satu pembalap yang bertalenta di dunia, dan saya sangat bangga melihatnya bergabung dengan tim ini," ujar Penske.

"Dengan Antonio dan Sergio (Sette Camara), kami merasa bahwa ini adalah salah satu susunan pembalap terkuat di musim depan."

Dragon Penske finis di peringkat ke-11 dari 12 tim pada musim 2021. Nico Muller menjadi pembalap Dragon dengan capaian terbaik, yakni finis di P2 Race 1 Valencia E-Prix.

Ia, bersama Sette Camara, juga finis di posisi lima besar pada Race 2 Diriyah E-Prix awal tahun ini. Capaian terbaik Sette Camara lainnya adalah finis di P8 Race 2 London E-Prix.