Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Glock-Muller Waspadai Ancaman Pembalap GT3

Timo Glock dan Nico Muller bersiap menghadapi pertarungan ketat dengan para spesialis GT3 di DTM 2021.

Glock-Muller telah tampil secara reguler di DTM dalam satu dekade terakhir. Keduanya juga merupakan pembalap bintang untuk masing-masing pabrikan BMW serta Audi selama periode tersebut.

Sepanjang kiprahnya, keduanya tolah telah mencatatkan 250 balapan DTM, mencetak 15 kemenangan, 46 podium dan 12 pole position.

Kendati demikian, baik Glock serta Muller relatif tidak berpengalaman mengemudikan mobil GT3 dibandingkan pendatang baru, seperti Maximilian Gotz, Kelvin van der Linde dan Christian Klien.

“Pertama-tama, rasanya seperti kembali sebagai rookie (meski) saya sedikit lebih tua (dari pembalap lain),” kata Glock, yang akan memperkuat Rowe Racing musim ini.

“Yang pasti semua orang di sekitar saya, Sheldon (van der Linde) memiliki lebih banyak pengalaman dalam mobil GT3 daripada saya sendiri. Nico mengikuti banyak perlombaan GT di Nordschleife dan trek balap lainnya, juga Gary (Paffett).

“Pastinya ini membutuhkan sedikit waktu. (Tetapi) saya menerima tantangan seperti yang saya lakukan di tahun-tahun sebelumnya

“Pengalaman saya di Bathurst memberi saya gambaran kasar tentang apa yang akan terjadi. Yang baru bagi saya adalah ban Michelin.

“Dalam 20 tahun di motorsport, saya menjalani balapan pertama saya dengan ban Michelin dan sekarang ini yang kedua kalinya. Saya kira itu ban yang mudah dipahami. Kita lihat nanti apa yang bisa kami lakukan. Saya sangat menantikan tantangan untuk melakukan pertarungan yang tepat di dalam mobil GT3.”

Baca Juga:

Sementara itu, Muller telah berpengalaman mengemudikan Audi R8 LMS selama bertahun-tahun. Dia juga pernah memenangi Nurburgring 24 Hours bersama WRT pada 2015.

Namun, pembalap asal Swiss itu mengaku bahwa akan sulit untuk mengalahkan barisan spesialis GT3. Ditambah sejumlah driver bakal beradaptasi dengan ban Michelin.

“Walau saya merasa mengenal mobil sangat baik, saya sudah mengikuti beberapa balapan dengan tim,” ucap Muller, yang kembali ke Team Rosberg tahun ini dengan dukungan pabrikan Audi.

“Saya kira masih akan menjadi tantangan besar menghadapi para pembalap GT3 yang akan kami lawan, yang mungkin telah balapan 30 kali atau lebih dalam setahun. Pastinya, mereka tidak akan mudah dikalahkan. Tapi untuk itulah kami di sini, bakal memberikan segalanya.

“Ini akan menjadi tantangan besar bagi semua orang. Untuk mobil GT3, (Team Rosberg) belum mengetahuinya dengan baik. Mereka juga menjalani perjalanan singkat memasuki dunia itu.

“Banyak pembelajaran yang perlu dilakukan dari semua pihak. Menemukan ban baru akan menjadi salah satu tantangan utama bagi semua orang dan untuk beradaptasi dengan ban Michelin mungkin akan menjadi kuncinya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Auer Pikul Beban Berat pada DTM 2021
Artikel berikutnya Button Berpeluang Tampil dalam DTM 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia