Google Maps Pasang Titik Khusus untuk Kenang Kegagalan Lando Norris
Kisah kegagalan Lando Norris menang di F1 GP Rusia masih menarik dibahas. Menariknya, Google Maps sampai memasang nama khusus yang berhubungan dengan pengalaman buruk Norris, pada satu titik di Sochi Autodrom.
Pembalap McLaren tersebut mendekati kemenangan perdananya di Formula 1. Ketika itu, ia sebagai peraih pole position dan memimpin mayoritas lomba, bahkan membuat gap sampai 11 detik dengan Lewis Hamilton.
Kehebatannya menahan sang juara bertahan luntur saat memasuki beberapa lap terakhir. Selisih mereka terpangkas hingga tinggal tiga detik.
Hujan turun menjadi sumber bencana bagi Norris yang memilih bertahan lebih lama dengan ban kering karena gap dengan Hamilton tinggal 0,3 detik. Namun, pembalap Mercedes memilih untuk segera masuk pit untuk ganti ban agar bisa menaklukkan lintasan basah.
Sementara, pemuda 21 tahun itu baru mengganti ban memasuki tiga lap terakhir, saat merasa mengontrol mobil ke jalur yang tepat, jadi misi mustahil. Ketika keluar dari pit lane, Norris sudah tertinggal jauh dari beberapa rivalnya.
Ia pun harus puas memasuki garis finis sebagai pembalap ketujuh. Selepas lomba, Norris mengungkapkan rasa patah hati karena harapannya terbang di depan mata.
Putra Adam Norris dan Cisca Wauman itu lantas menuai simpati dari penggemar, tim, serta koleganya di Formula 1 maupun ajang balap lain. Mayoritas mengirimkan kalimat penghiburan lewat akun media sosial.
Hingga dua minggu setelah insiden tersebut, rupanya jagad maya tidak melupakan apa yang terjadi dengan Norris. Beberapa penggemarnya yang bisa mengakses Google Maps, lantas berinisiatif menambah nama baru di lokasi tempat ia kehilangan kontrol mobilnya
Lokasi tersebut berada di dekat Olympic Avenue, Shaiba Arena dan Palace of Bolshoi Ice. Fasilitas tersebut dibuat untuk Olimpiade musim dingin 2014.
Area tersebut dinamai ‘Lando Norris hopes and dream’ (Lando Norris harapan dan impian). Sontak inisiatif tersebut mengundang komentar warganet dan pengguna Google Maps.
“Saya tidak merekomendasikan berkunjung ke sana karena itu membawa lagi kenangan menyakitkan dari impian yang hancur dari seorang pria Inggris. RIP P1 Sochi Lando,” tulis seorang pengguna.
Dijadikan lucu-lucuan mungkin membuat Norris menemukan stimulus agar bangkit ke depannya. Rekan setim Daniel Ricciardo tersebut kabarnya menghabiskan tiga hari di simulator.
Ia mempelajari karakter trek untuk GP Turki yang digelar akhir pekan ini. Selain itu, Norris pun mencari solusi atas permasalahan dalam balapan sebelumnya agar pengalaman buruk itu tak terulang lagi.
Lando Norris, McLaren, bersedih selepas balapan
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments