Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Punya Darah Indonesia, Goorbergh Tak Sabar Balapan di Mandalika

Pembalap RW Racing GP Zonta van den Goorbergh merupakan pembalap keturunan Indonesia. Ia pun sudah tidak sabar ingin segera tampil di Mandalika.

Zonta van den Goorbergh, RW Racing GP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ada banyak pembalap muda yang mencuri perhatian di grid Moto2 tahun ini. Sebut saja Gabriel Rodrigo dari Pertamina Mandalika SAG Team setelah di musim lalu membela Indonesian Racing Gresini Moto3. Kemudian juara Moto3 2021 Pedro Acosta, Celestino Vietti, dan lain-lain.

Dari banyaknya talenta muda yang siap memperlihatkan kebolehannya, nama Zonta van den Goorbergh mencuri perhatian banyak kalangan. Bukan hanya karena merupakan pembalap termuda di grid, namun karena dirinya juga merupakan rider keturunan Indonesia.

Ya, Van den Goorbergh yang berasal dari Belanda ternyata memiliki darah Indonesia. Ibu pembalap 16 tahun itu ternyata berasal dari Magelang, Jawa Tengah.

Pun begitu, walau memiliki darah Nusantara, Goorbergh belum pernah sekalipun menginjakan kakinya di Tanah Air. Oleh sebab itu, ia sangat senang bisa melakoni balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini.

"Saya belum pernah ke Indonesia, tapi tentu saja hari Minggu nanti saya akan terbang ke sana," ucap Zonta van den Goorbergh.

"Minggu kami terbang ke Dubai lalu Jakarta, dan kemudian dari Jakarta ke Lombok. Ini akan jadi pertama kalinya bagi saya ke Indonesia dan saya sudah tidak sabar ingin balapan di sana," tuturnya.

Baca Juga:

Walau tak pernah mengunjungi Indonesia sebelumnya, Goorbergh selalu mendengarkan cerita mengenai tanah kelahiran ibunya. Oleh sebab itu ia merasa adanya koneksi antara dirinya dengan Merah Putih.

"Tentu saja saya pernah mendengarnya, karena itu (Magelang) adalah bagian besar dari sisi keluarga ibu saya," katanya.

"Saudara perempuan ibu saya, keluarga besarnya dari Indonesia di wilayah itu, jadi setiap kali kami mengunjungi mereka, ada banyak orang Indonesia di sana. Jadi dengan ini, Anda memiliki koneksi lebih dengan negara ini."

Zonta van den Goorbergh bukan satu-satunya pembalap Belanda yang memiliki darah Indonesia di grid Moto2 kali ini. Pembalap Pertamina Mandalika SAG, Bo Bendsneyder, juga merupakan rider keturunan Indonesia.

Pembaca bisa menyaksikan bincang-bincang bersama Zonta van den Goorbergh lebih lanjut dalam video yang ada di bawah artikel ini, atau mengunjungi tautan berikut.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP2 Moto2 Indonesia: Jake Dixon Impresif
Artikel berikutnya Hasil FP3 Moto2 Indonesia: Aldeguer Menyatu dengan Sirkuit Mandalika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia