GP Kanada Terancam Batal, Turki Jadi Cadangan
Gelaran Formula 1 GP Kanada musim ini terancam batal. Pun begitu, penyelenggara menegaskan bahwa mereka tengah melakukan diskusi dengan promotor.
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, leads Charles Leclerc, Ferrari SF90
Jerry Andre / Motorsport Images
GP Kanada dijadwalkan berlangsung pada 11-13 Juni mendatang, sepekan usai perlombaan seri Azerbaijan. Namun, penyelenggaraan balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve mulai diragukan dapat berjalan sesuai rencana.
Kamis (15/4/2021), Radio Canada melaporkan bahwa GP Kanada telah dibatalkan atas alasan kesehatan publik. Adanya kekhawatiran terkait penyebaran Covid-19 menjadi faktor utama pembatalan tersebut.
Kemudian, faktor finansial juga menjadi alasan di balik pembatalan GP Kanada, mengingat jalannya balapan rencananya bakal digelar secara tertutup. Itu berarti, tidak ada pendapatan dari sektor penonton.
Saat ditanya mengenai kejelasan event GP Kanada, juru bicara F1 mengatakan, perbincangan dan diskusi dengan promotor masih dan terus berjalan.
"Kami terus melanjutkan diskusi dengan promotor di sana, dan saat ini kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," ujarnya.
Juru bicara promotor GP Kanada juga berpendapat hampir sama dengan pihak F1. Mereka memilih untuk tidak memberikan komentar detail terlebih dahulu, sebelum mendapat kepastian dari pemerintah pusat.
"Apa yang dilaporkan oleh Radio Canada adalah mengenai dokumen rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. Kami sebagai organisasi belum mendapatkan konfirmasi dari kementerian, dan tidak ingin memberikan komentar sampai mendapatkan konfirmasi itu," tuturnya.
Kanada memberlakukan protokol kesehatan yang ketat untuk memerangi pandemi Covid-19. Mereka yang berasal dari luar negeri harus menjalankan karantina wajib.
CEO Formula 1, Stefano Domenicali, sebelumnya telah menyampaikan surat kepada Pemerintah Kanada untuk memberikan pengecualian karantina kepada pembalap dan kru tim yang akan mendarat di negaranya.
Selain itu, Domenicali juga menjelaskan perihal prosedur sistem bubble yang diterapkan Formula 1 di setiap balapan.
Ia menceritakan bagaimana pada GP Abu Dhabi musim lalu, para pembalap serta kru berangkat dari Bahrain menggunakan penerbangan khusus, dan menginap di hotel yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara.
Lance Stroll, Racing Point
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Direktur Kementerian Kesehatan Kanada Provinsi Quebec, Dr. Horacio Arruda, sempat mengatakan bahwa segala opsi serta kemungkinan gelaran F1 GP Kanada memang masih dibicarakan.
Mengenai pengecualian karantina, Arruda menjelaskan, hal tersebut sedang dibahas antara pemerintah daerah Quebec dengan pemerintah pusat.
"Untuk balapan tanpa penonton, itu bisa saja digelar dengan protokol yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan," ucapnya.
"Sedangkan kemungkinan virus yang terbawa oleh orang-orang dari luar Kanada yang tidak melakukan karantina, saat ini sedang dibahas oleh Quebec dan pemerintah pusat. Ada beberapa analisis dan penilaian yang perlu dilakukan, mengingat besarnya risiko."
Sebagai cadangan, F1 kembali memasukan Turki. Pada 2020, Negeri Transkontinental tersebut sukses menggelar balap jet darat, meskipun dengan pemberitahuan yang cukup mendadak.
Sementara itu, ajang balap lain yang terancam batal di Kanada adalah IndyCar. Seri di Toronto kemungkinan tidak bisa diselenggarakan karena sejumlah alasan, termasuk pandemi dan pembangunan sirkuit jalanan, yang memakan waktu sekitar satu bulan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments