Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

GP Rusia Jadi Akhir Pekan Terburuk Pierre Gasly

Pirre Gasly mengkritik strategi AlphaTauri yang membuatnya kehilangan poin penting di F1 Grand Prix Rusia, akhir pekan lalu.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Mark Sutton / Motorsport Images

Gasly jadi salah satu pembalap yang bertahan dengan ban slick meski kondisi trek sangat basah karena hujan deras dua lap terakhir. Ia pun tak bisa melaju cepat dan sangat sulit mengendalikan mobil karena ban tak memiliki daya cengkeram.

Berharap dapat keuntungan dengan tetap berada di trek karena pembalap lain mengganti ban dan membutuhkan waktu lama dalam mengejar ketertinggalan, tapi faktanya keputusan itu salah.

Pierre Gasly harus membayar mahal kesalahan tim dengan gagal finis di zona poin, dan tertinggal satu lap dari pemenang GP Rusia, Lewis Hamilton.

Padahal, jika pilot 25 tahun tersebut memutuskan untuk masuk pit untuk mengganti ban intermediate saat balapan menyisakan tiga lap, kans berada di posisi yang lebih baik.

Seperti yang dilakukan pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, di mana sempat berada di luar zona poin sebelum hujan turun, dan berhasil finis di posisi kelima karena memutuskan mengganti ban intermediate.

“Jelas, kami tidak menyangka hujan akan turun cukup deras, dan semakin besar. Itu sungguh disayangkan dan kami bisa melihat dari itu bahwa kami perlu meningkatkan prakiraan cuaca kami,” kata Garly seperti dilansir Speedweek.

“Ketika saya melihat di lap terakhir, kami empat detik lebih cepat dibandingkan semua orang yang menggunakan ban intermediate. Jadi, kecepatan kami telah kembali. Tapi, kami melakukan begitu banyak kesalahan dan akhir pekan ini kami tidak pantas untuk finis di zona poin.”

Baca Juga:

Pierre Gasly menyayangkan orang-orang yang ada dalam timnya tak membuat keputusan dengan baik, meski telah dibekali dengan alat-alat canggih di garasinya.

Menurutnya, mereka harus belajar banyak hal dari GP Rusia agar masalah serupa tak terulang, jika situasi yang tak biasa terjadi lagi di kemudian hari.

“Patut dipertanyakan bagaimana pendekatan yang kami lakukan. Saya tahu kami memiliki sekelompok orang cerdas di dalam tim, dan sayangnya kami melakukan kesalahan di akhir pekan ini. Kami gagal mendapat poin penting,” ujarnya.

“Kami tidak bisa membiarkan diri sendiri melakukan kesalahan semacam itu jika kami ingin memperjuangkan posisi kelima dalam klasemen.”

Seperti diketahui, AlphaTauri saat ini sedang bertarung memperjuangkan posisi lima besar klasemen konstruktor dengan Alpine dan Aston Martin.

AlphaTauri berada di posisi keenam, tertinggal 19 angka dari Alpine yang ada di urutan kelima dengan 103 poin. Sedangkan mereka unggul 25 poin atas Aston Martin di tempat ketujuh.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Radio Rusak, Antonio Giovinazzi Jalani Balapan Sulit di Sochi
Artikel berikutnya McLaren Yakin Lando Norris Bakal Bangkit Lebih Kuat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia