Pengembang Gran Turismo 7 Berikan Perhatian Lebih pada Audio-Visual

Polyphony Digital dikenal sebagai studio pengembang seri gim balap Gran Turismo yang mengedepankan kualitas visual dan grafis.

Sejak pertama kali merilis Gran Turismo pada 1990, penggemar sim racing dimanjakan dengan detail-detail kecil yang ada di dalam gim.

Dan jelang perilisan Gran Turismo 7 untuk konsol Playstation 5 pada 2021 mendatang, Polyphony Digital tidak berniat menurunkan standarnya itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Polyphony, Kazunori Yamauchi. Ia mengungkapkan bahwa studionya akan memberikan perhatian lebih kepada detail-detail seperti visual lintasan sampai suara mesin mobilnya.

"Kami, Polyphony Digital, selalu mengejar hasil terbaik. Kami tidak akan pernah memberikan toleransi (terhadap penurunan kualitas gim)," tutur Kazunori saat mengisi puncak acara FIA Gran Turismo Championships 2020.

"Kami ingin memberikan yang terbaik untuk para penggemar. Ini bukan lagi ideologi saya semata, tetapi ideologi seluruh 200 lebih staf yang bekerja di studio kami.

"Seberapa besar atensi yang kami berikan pada detail-detail kecil, bagaimana cara kami menyempurnakannya, itulah gaya kerja yang kami pertahankan sampai sekarang," tambahnya.

Screenshot Gran Turismo 7

Foto oleh: Polyphony Digital

Gran Turismo 7 sendiri sampai sekarang masih dalam proses produksi. Pada trailer yang dirilis beberapa waktu lalu oleh Playstation, gim akan diluncurkan tahun depan.

Studio asal negeri matahari terbit itu juga mengungkapkan, tengah berusaha sekeras mungkin agar Gran Turismo 7 bisa memaksimalkan fitur-fitur yang disediakan PS5.

Dari aspek performa, GT7 diharapkan bisa menyentuh 60fps (frame rate per second) dalam resolusi 4K, serta menggunakan fitur visual ray-tracing.

Peningkatan pada kualitas 3D audio dan graphical fidelity juga menjadi andalan Gran Turismo 7. Kecepatan loading gim juga diprediksi meningkat drastis, lantaran konsol PS5 sudah menggunakan perangkat penyimpanan SSD (Solid State Disk).