Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Grip Jadi Isu Scott Redding pada Race 1 WSBK Prancis

Scott Redding menutup Race 1 WSBK Prancis di posisi ke-12, yang diwarnai crash saat mencoba menyalip Chaz Davies. Akibatnya, gap rider Ducati itu dengan Toprak Razgatlioglu melebar.

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Aruba.it Racing-Ducati Scott Redding memulai putaran di Magny-Cours dengan baik, namun dalam Race 1, ia seolah membuang kerja kerasnya selama sesi latihan bebas.

Redding start dari grid kedelapan Sirkuit Magny-Cours. Rider Inggris tersebut akhirnya hanya mampu menyelesaikan balapan pertama di urutan 12, Sabtu (4/9/2021).

Hasil ini membuatnya terpaut 59 poin dalam klasemen Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2021, di belakang Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha), yang sukses memenangi balapan pertama di Prancis.

Terlepas dari apa yang ditunjukkan Redding selama latihan bebas (FP), ia kehilangan posisi dalam perlombaan. Sang rider berjuang keras untuk bisa berada sedekat mungkin dengan para pesaingnya.

Baca Juga:

Namun segala usahanya sia-sia karena Panigale V4R yang sulit dikendarai membuat pekerjaannya menjadi makin rumit hingga ia terjauth di Tikungan 12 ketika mencoba menyalip Chaz Davies (GoEleven Ducati).

"Balapan yang menyakitkan! Saya mengatakannya beberapa waktu lalu, terkadang motor kami tak bekerja dalam kondisi tertentu dan itu yang terjadi (dalam Race 1)," ujar Redding.

"Pada awal musim, saya punya isu yang sama di Misano, ketika itu saya marah dan frustrasi. Tetapi sekarang saya tahu masalahnya, jadi marah tidak akan mengubah hasil.

"Saya tak bisa mendapatkan grip yang baik saat pengereman dan melaju lurus di tikungan. Jadi saya mengerem lebih awal dan yang lain (dengan mudah) menyalip saya. Lalu saya jatuh.

"Saya tidak memiliki grip saat masuk dan keluar tikungan. Ketika kami sampai di sirkuit yang punya kondisi sangat panas, semua orang dalam kondisi sama seperti saya."

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Menghadapi situasi seperti di Race 1, Redding mencoba untuk mengatasi kesulitan semaksimal mungkin. Ia sadar akan sulit bersaing meraih podium jika kondisinya seperti hari Sabtu.

"Jika pada Minggu kami masuk trek dan kondisinya sama seperti sebelumnya, kami akan mendapat masalah yang sama. Apabila seperti itu, maka sulit untuk bisa menembus lima besar," ucap Redding.

"Mungkin jika saya tidak berada dalam grup yang padat, akan lebih baik. Tetapi saat balapan kadang segala sesuatunya berjalan tak sesuai harapan."

Scott Redding tentu ia dan timnya bisa menemukan solusi atas masalah tersebut sehingga mampu tampil lebih maksimal dan meraih hasil yang diharapkan pada Superpole Race dan Race 2 di Magny-Cours, Minggu (5/9/2021).

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jonathan Rea Ungkap Penyebab Kekalahan di Race 1 WSBK Prancis
Artikel berikutnya Hasil Superpole Race WSBK Prancis: Razgatlioglu Masih Terlalu Kuat bagi Rea

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia