Grosjean Senang Bisa Balapan secara Seimbang di IndyCar

Romain Grosjean sendiri mencatatkan debutnya di Formula 1 pada 2012. Setelah mengalami kecelakaan besar pada GP Bahrain 2020, ia memutuskan pensiun dan kini balapan di IndyCar.

Yang membuat IndyCar menarik, mobil-mobil tim balap mobil open-wheel Amerika Serikat ini hampir tidak ada perbedaan.

Tim-tim bebas memilih pemasok mesin mereka, apakah itu Chevrolet atau Honda (saat ini hanya ada dua pemasok mesin di IndyCar), yang kemudian dipasang ke sasis Dallara.

Grosjean, yang telah menyelesaikan tes IndyCar pertamanya beberapa pekan lalu, mengaku senang bisa balapan di IndyCar.

Itu karena para pembalap Indy memiliki kendaraan yang sama kuat. Grosjean pun yakin IndyCar musim ini dapat menampilkan persaingan yang ketat dan menarik.

"IndyCar adalah seri balap yang menarik. Pembalap-pembalap hebat ikut berpartisipasi dalam balapan ini," ujar pembalap asal Prancis tersebut.

"Selain itu, IndyCar memperlihatkan kualitas persaingan yang bagus, lantaran Anda memiliki kesempatan bersaing dengan rival dan rekan setim menggunakan mobil yang sama kuat.

"Terakhir kali saya membalap dengan menggunakan mobil yang identik dengan rival saya adalah pada 2011. Saat itu saya masih balapan di GP2. Saya hampir saja meraih kemenangan di beberapa balapan," tambahnya.

Romain Grosjean, Dale Coyne Racing with Rick Ware Racing Honda

Foto oleh: IndyCar Series

Di IndyCar, Grosjean akan tampil di 13 dari 17 balapan musim ini. Itu dikarenakan pembalap 34 tahun tersebut tidak ingin turun di balapan oval Indy.

Pun begitu, pembalap yang membela Dale Coyne Racing tersebut tidak menutup kemungkinan akan mempertimbangkan keputusannya.

Itu jika memang sangat dibutuhkan, dan mendapatkan izin dari keluarga, Romain Grosjean bisa saja tampil di seri balapan oval Indy.