Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Guanyu Zhou Bangga Mampu Konsisten di Baris Tengah

Guanyu Zhou telah mencetak satu poin di Bahrain dan nyaris melakukan hal yang sama di Arab Saudi dan Australia. Fakta ini membuat rookie Alfa Romeo tersebut bangga dengan debutnya di F1.

Zhou Guanyu, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Alfa Romeo

Pembalap asal Cina, Guanyu Zhou, finis sekali di urutan ke-10 dan dua kali di posisi ke11 dalam tiga race Formula 1 2022 yang sudah berlangsung. Itu adalah debut yang solid bagi rookie 22 tahun tersebut.

Zhou memperlihatkan bahwa meski tidak selalu mendulang angka, setidaknya ia mampu bersaing untuk menembus zona poin di seluruh Grand Prix sejauh ini. Sebuah prestasi bagi seorang pemula.

Sang pilot mencetak poin pertamanya dalam balapan pembuka musim di Bahrain, lalu berlanjut dengan dua posisi ke-11 di Arab Saudi dan Australia. Itu membuatnya yakin bisa meraih angka lagi tahun ini.

“Singkatnya, saya telah melebihi ekspektasi saya dalam tiga balapan awal. Sayang sangat bangga dengan apa yang telah saya dan tim capai bersama. Kami bergerak ke arah yang benar, itu bagus,” kata Zhou.

Baca Juga:

Ketika ditanya apakah menyesal kehilangan posisi 10 di Jeddah (Arab Saudi) serta Melbourne (Australia), pilot 22 tahun itu mengaku cukup kecewa, tetapi ia senang karena konsisten di baris tengah.

“Tentu sedikit mengecewakan, namun saya juga harus bangga dengan apa yang telah saya capai. Untuk memperebutkan poin dengan para pembalap berpengalaman di sini bukan hasil yang buruk,” ujarnya.

Dalam race GP Australia, Zhou mengeluhkan strategi pit stop pertama karena membuatnya tidak dapat naik dari posisi ke-11. Ditambah lagi kondisi yang tidak mudah di dalam Sirkuit Albert Park.

“Itu menempatkan kami di posisi yang sulit di mana tak mudah untuk menyalip. Karena tidak ada situasi yang mudah di sini dengan racing line dan debu di trek,” ucap pilot yang telah memberikan segalanya dalam lima hingga enam lap terakhir untuk bisa mengalahkan Alex Albon (Williams).

“Ketika Alex berada di depan saya pada titik pengereman menuju Tikungan 1, saya tahu tak banyak yang bisa saya lakukan, sebab ban saya hampir habis. Itu adalah duel yang intens dalam balapan, yang sangat saya nikmati.”

Guanyu Zhou, Alfa Romeo

Guanyu Zhou, Alfa Romeo

Foto oleh: Alfa Romeo

Bagi Guanyu Zhou, adalah sebuah hal yang istimewa bisa bersaing di baris tengah Formula 1 pada tahun debutnya untuk memperebutkan poin yang menuntut semua keahliannya. Ini membuatnya percaya diri.

“Ini membantu saya memahami mobil dengan lebih baik. Itu selalu menjadi pertanda bagus. Saya sangat senang,” kata Zhou yang menikmati peluang mengikuti para kompetitor dengan mobil generasi baru F1.

“Paket aero persis seperti yang kami harapkan. Anda sekarang dapat mengikuti pesaing di depan lebih dekat dan ini pertanda baik, terutama bagi saya sebagai rookie, sebab saya hanya punya satu lap di kualifikasi dan masih membuat kesalahan akibat tidak cukup waktu.

“Jadi, ini  memberikan saya kesempatan untuk maju lebih dekat dengan para pesaing. Itulah sebabnya saya sangat senang dengan mobil baru (Formula 1),” peringkat ketiga Formula 2 2021 itu menambahkan.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya George Russell Beri Penjelasan Tak Menahan Sergio Perez
Artikel berikutnya Seidl Sebut Tiga Kunci Kebangkitan McLaren di F1 GP Australia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia