Resmi: Guanyu Zhou Dampingi Valtteri Bottas di Alfa Romeo

Lengkap sudah komposisi pembalap untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 menyusul pengumuman yang dilakukan Alfa Romeo Racing Orlen, Selasa (16/11/2021).

Alfa Romeo secara resmi menarik Guanyu Zhou, 22 tahun, sebagai rekan setim Valtteri Bottas untuk F1 musim 2022. Zhou, yang saat ini masih bersaing memperebutkan gelar Formula 2, sebelumnya pernah beberapa kali melakukan tes mobil F1 dan kini menjadi test driver Alpine F1.

Dalam beberapa bulan terakhir, nama Guanyu Zhou sudah santer disebut akan bergabung ke Alfa Romeo, menggantikan Antonio Giovinazzi. Pembalap Italia itu sendiri sudah mengumumkan mundur pada Selasa pagi.

Kedatangan Zhou ke tim yang berbasis di Hinwil, Swiss, tersebut merupakan bagian dari program Alfa Romeo yang ingin menggabungkan pembalap berpengalaman dengan rookie potensial.

Seperti diketahui, Valtteri Bottas siap bergabung dari Mercedes-AMG Petronas F1 dengan bekal 10 kemenangan (terhitung sampai GP Brasil 2021).

Guanyu Zhou sendiri merupakan kampiun F3 Asian Championship 2021 dan runner-up F4 Italia. Saat ini, Zhou berada di peringkat kedua klasemen FIA Formula 2.

Sebelumnya, Zhou juga menjadi pembalap kedua dari Cina daratan yang mengemudikan mobil F1 pada akhir pekan Grand Prix setelah mengikuti satu sesi latihan bebas tim Alpine di Austria, mendampingi Fernando Alonso, juara dunia 2005 dan 2006 yang juga idolanya.

“Sungguh senang bisa menyambut Guanyu Zhou ke Alfa Romeo Racing. Ia pembalap yang sangat berbakat dan hasil-hasilnya di F2 membuktikan itu. Kami akan membantunya mengembangkan bakatnya untuk Formula 1,” kata Frederic Vasseur, Prinsipal Tim Alfa Romeo.

Lebih jauh Vasseur mengungkapkan keyakinannya bila duet Bottas dan Zhou akan sukses pada F1 musim 2022 yang akan dipenuhi regulasi baru. Ia juga senang bakal mendapatkan penggemar baru asal Cina yang bakal mendongkrak motivasi dan kepercayaan diri tim.

“Sejak muda, saya sudah memimpikan untuk bisa menapak setinggi mungkin di balap mobil. Kini, mimpi itu menjadi kenyataan,” ucap Zhou.

“Sebuah kehormatan bagi saya untuk memulai karier F1 bersama tim ikonik, skuad yang sudah banyak menyalurkan pembalap muda ke F1 di masa lalu. Kini, mimpi saya ini sudah berubah menjadi nyata.”

Guanyu Zhou mengaku sudah siap menghadapi tantangan di Formula 1, ajang balap mobil tertinggi di dunia. Ia juga menyebut beruntung bisa menjadi rekan setim pembalap kelas dunia seperti Valtteri Bottas.

“Saya sangat berterima kasih kepada Alfa Romeo yang sudah memberikan kesempatan ini. Tahun depan, target saya akan belajar sebanyak dan secepat mungkin,” tutur Zhou.

“Menjadi pembalap pertama Cina di Formula 1 adalah sebuah gebrakan besar bagi sejarah olahraga balap di Cina. Saya tahu banyak harapan dibebankan ke pundak saya. Saya akan menggunakan ini sebagai motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik,” katanya.

Presiden dan CEO Formula 1 Stefano Domenicali juga menyambut antusias kepastian Guanyu Zhou turun di F1 bersama Alfa Romeo mulai 2022. Turunnya Zhou akan memuaskan penggemar F1 di Cina yang sudah lama menunggu adanya local hero.

“Piramida F2 sudah berjalan dan berhasil mempromosikan bakat bagus ke level tertinggi balap mobil dunia. Zhou memiliki bakat luar biasa. Ia akan menghibur danmenjaga para penggemar asal Cina tetap antusias melihat F1 pada 2022,” ucap Domenicali.