Francesco Guidotti Klaim KTM Punya Motivasi Tinggi
Manajer Tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti, mengungkapkan ada motivasi besar dalam timnya untuk bangkit dan mencapai kesuksesan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Guidotti telah menghabiskan separuh musim pertamanya bersama KTM. Sebelumnya dalam 10 tahun terakhir, dia bekerja untuk skuad satelit Pramac Racing.
Datang ke KTM, pria asal Italia itu dituntut bekerja untuk meningkatkan performa motor RC16, sembari memastikan semua anggota tim memiliki misi yang sama.
Hal tersebut jelas bukan pekerjaan mudah. KTM RC16 memiliki material yang berbeda dengan sebagian besar motor balap prototipe di MotoGP.
Ini memaksa Guidotti harus mempelajari segalanya dari awal untuk menentukan arah pengembangan agar tak salah langkah di kemudian hari.
Tetapi, satu hal yang membuat Guidotti senang adalah semua orang yang bekerja di KTM selalu termotivasi dan terus berusaha melakukan yang terbaik.
“Pada paruh pertama musim ini, kami harus menghadapi beberapa masalah. Terutama dari sudut pandang teknis, tidak mudah bagi mekanik, insinyur, dan juga bagi saya,” kata Guidotti seperti dilansir Speedweek.
“Konfirmasi pasangan pembalap baru untuk 2023 juga membutuhkan banyak perhatian. Itu bukan tugas yang mudah bagi saya dan seluruh tim.
“Saya selalu harus menjaga gambaran umum. Tapi motivasi kami masih sangat tinggi. Semua orang bekerja ke arah yang sama, itu hal terpenting dalam tim besar.
“Setelah paruh pertama yang intens ini, kami bahkan lebih percaya diri tentang paruh kedua musim setelah jeda libur musim panas.”
Tahun depan, Miguel Oliveira tidak lagi menjadi bagian dari tim. Jack Miller akan bergabung dengan tim menjadi tandem Brad Binder. Pembalap asal Australia itu pindah dari tim pabrikan Ducati ke Red Bull KTM Factory Racing.
Guidotti menyadari KTM RC16 masih tertinggal jauh dari motor pabrikan lainnya. Meningkatkan kekuatan motor dalam satu lap juga menjadi fokusnya untuk memungkinkan pembalapnya mendapatkan posisi start yang bagus.
“Kami harus meningkatkan performa di kualifikasi. Kami sedang memikirkan banyak hal tentang bagaimana kami melakukannya,” ujarnya.
“Kami punya beberapa gagasan. Tapi, kami beraharap dapat melihat peningkatan dalam arah pengembangan kami di Silverstone.”
Sejak kehilangan status konsesi, KTM sangat kesulitan untuk mengimbangi pabrikan lainnya dalam hal performa. Minimnya daya cengkeram selalu menjadi masalah utama skuad dalam beberapa tahun terakhir.
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments