Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Haas Belum Bisa Masukkan Pembalap Amerika ke F1

Prinsipal Haas, Gunther Steiner, mengatakan bahwa timnya belum terlibat dalam proses negosiasi dengan pembalap-pembalap Amerika Serikat.

Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1 speaks to the media

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Pun merupakan tim yang berasal dari negeri Paman Sam, Haas belum juga memakai jasa para driver negara adidaya tersebut.

Saat ini, Haas justru diperkuat oleh duet pembalap Jerman dan Rusia, yakni Mick Schumacher serta Nikita Mazepin.

Warna mobil VF-21 juga malah menyerupai warna bendera Rusia, setelah Uralkali, perusahaan raksasa Eropa menjadi sponsor utama tim.

Namun, setelah tampil solid di ajang IndyCar, rumor mengenai Colton Herta dan Patricio O'Ward yang siap hijrah ke Formula 1 mulai bermunculan.

Herta, driver muda Andretti Autosport, berhasil meraih kemenangan perdananya di musim 2021 IndyCar, tepatnya pada balapan GP St. Petersburg.

Baca Juga:

Sementara itu, O'Ward yang berdarah Meksiko, membawa mobil Arrow McLaren naik podium tertinggi pada perlombaan GP Texas II.

Penampilan kedua pembalap tersebut dinilai dapat mengembalikan bendera Amerika Serikat di grid balap jet darat.

Apalagi, menurut CEO F1, Stefano Domenicali, dalam dua atau tiga tahun lagi, pembalap asal AS bisa saja kembali ke dalam daftar.

Sebagai tim yang berasal dari Amerika, tentunya Haas akan menjadi tujuan utama para pembalap. Sayangnya, Steiner menepis rumor tersebut.

Alexander Rossi, Manor F1

Alexander Rossi, Manor F1

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

"Saya pikir negosiasi (dengan pembalap AS) terus berjalan, karena kita semua tahu ada banyak kesempatan di Amerika," ujarnya.

"Namun, saya bisa katakan bahwa kami belum terlibat dalam proses negosiasi tersebut. Kami tidak ingin membuat hal tersebut terjadi sekarang.

"Tetapi jika negosiasi ini berjalan lancar, ini bagus untuk Formula 1 dan eksistensi Formula 1 di Amerika, mengingat pasar Amerika itu sangat besar," tambahnya.

Terakhir kali ada pembalap asal Amerika Serikat di grid Formula 1 adalah pada musim 2015. Alexander Rossi membalap untuk skuad Manor Marussia.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Haas Benarkan Mazepin Sulit Beradaptasi dengan Mobilnya
Artikel berikutnya Helmut Marko Yakin Red Bull Bisa Lewati Tes Ulang Sayap Belakang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia