Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Haas Siap Terpuruk di Akhir Klasemen F1 2021

Prinsipal Haas, Gunther Steiner, sepertinya sudah menyiapkan mental jika terlempar ke dasar klasemen F1 2021.

Nikita Mazepin, Haas VF-21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Tim Amerika Serikat merupakan yang paling lambat kedua dalam tes pramusim di Sirkuit Sakhir, Bahrain, 12-14 Maret 2021. Padahal, mereka hanya mengalami problem pada hari pertama.

Dua pembalapnya, Nikita Mazepin dan Mick Schumacher, tak mampu bersaing dengan rival-rivalnya. Dari sisi pace, Haas bahkan lebih buruk daripada Williams.

Steiner tentu kecewa dengan hasil mereka tapi tak bisa berbuat banyak. Itu adalah konsekuensi dari pilihan mereka.

“Ya, kami bisa saja menjadi yang terakhir (dalam klasemen). Kalau ini terjadi, kami perlu bekerja dengan itu,” katanya kepada Sky Italia.

“Pada 2021, adalah transisi untuk kami, kami membuat pilihan tahun ini dan kami harus berdamai dengan itu. Kami memutuskan untuk melakukan ini karena kami yakin bahwa itu adalah solusi yang mungkin bagi kami. Kadang Anda harus mengambil langkah mundur untuk maju.”

Baca Juga:

Banyak yang menduga penyebab utama buruknya kinerja mereka adalah dua pembalap non pengalaman di F1. Namun, Steiner pasang badan dan menegaskan kalau tak ada masalah bagi tim mengirim rookie.

“Pilihan ini dibuat dengan konsekuensi di kepala. Saya tak bisa mengatakan bahwa saya terkejut dengan apa yang terjadi sekarang. Tentu saja, pembalap berpengalaman dan pilot rookie akan lebih baik dengannya. Tapi apa yang kami lakukan belum dicoba siapa pun sebelumnya,” ia menambahkan.

“Mungkin dua pembalap rookie dapat mendorong satu sama lain sehingga tampil maksimal. Kami perlu mencoba hal-hal baru. Jika pilihan itu tak berfungsi, lalu kami akan mencoba hal-hal berbeda.

“Tapi apa yang terjadi sejauh ini sungguh mengejutkan karena saya tidak mengharapkan mereka sudah sangat siap. Ada antusiasme besar karena nama-nama dalam tim sangat muda. Kami tahu bahwa kami akan punya masalah dengan performa mobil. Tapi kami sadar arah yang ingin kami tuju.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marko Sebut Perez Tercepat di Simulator Red Bull Racing
Artikel berikutnya Vettel Tak Masalah Menunggu Lama untuk Rebut Gelar Kelima

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia