Hadapi Dakar 2019, Sainz bergabung dengan X-raid Mini

Sainz telah menegaskan pascamemenangi gelar Dakar keduanya, Januari lalu bahwa bila ada tawaran menarik yang mampu membawanya kembali memenangi event legendaris tersebut, ia akan mempertimbangkan untuk kembali.

Dengan hengkangnya Peugeot dari reli cross-country Kawasan Amerika Selatan, peraih dua gelar World Rally Championship tersebut telah menguji coba Toyota Hilux 4x4 dan X-raid buggy.

Setelah negosiasi dengan kedua pabrikan, ia memutuskan untuk membela tim X-raid, dipimpin oleh Sven Quandt.

Alasan lokasi tim di Jerman, serta peluang untuk transfer pengalaman sejak berada di Peugeot pada 2015 diyakini sebagai faktor kuat penentu keputusan ayahnda pembalap Renault F1, Carlos Sainz Jr., beserta co-drivernya, Lucas Cruz.

Motorsport.com menerima kabar debut Sainz bersama X-raid akan berlangsung pada Reli Maroko, 4 hingga 9 Oktober. Despres juga turun dengan buggy X-raid lainnya.

Despres dan Peterhansel juga merupakan jebolan Peugeot yang membela X-raid pada Reli Dakar berikutnya, meski yang terakhir disebut baru akan bergabung setelah kontraknya dengan Peugeot Sport berakhir September ini.

Nani Roma akan terus bersama X-raid untuk gelaran Dakar 2019, bersama Sainz, Despres, dan Peterhansel membentuk tim bertabur bintang.

Nasser Al-Attiyah, yang juga merupakan atlet tembak Asian Games 2018, dan Giniel de Villiers melanjutkan kiprahnya bersama rival utama X-raid, Toyota Gazoo Racing.

Line up X-raid tersebut ditargetkan kembali meraih kemenangan seperti musim 2012-2015.