Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Akui Mercedes Masih Berjuang Jinakkan W13

Lewis Hamilton mengatakan Mercedes tengah berjuang menjinakkan mobil F1 mereka, W13, dengan kondisi di Bahrain, karena mengalami oversteer dan porpoising yang berkelanjutan.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Baik Lewis Hamilton maupun rekan setimnya di skuad Mercedes, George Russell, tidak tampak benar-benar nyaman dengan mobil mereka selama tes pramusim Formula 1 (F1) di Bahrain pekan ini.

Tim juara dunia konstruktor F1 delapan kali tersebut cenderung terlihat kesulitan dalam pengujian yang berlangsung dengan kondisi yang berubah cepat di Sakhir.

Hamilton mencatatkan waktu tercepat keempat pada akhir run reguler hari Jumat (11/3/2022), meski usahanya kemudian dikalahkan Kevin Magnussen dari Haas, yang dapat satu jam ekstra di trek sebagai kompensasi keterlambatan pengiriman kargo timnya.

Kendati Hamilton tak sepenuhnya kecewa dengan situasi ini, pembalap asal Inggris itu mengakui bahwa segalanya jauh dari ideal bagi Mercedes dalam dua hari pertama tes.

Baca Juga:

“Ya, itu sulit. Maksud saya, Anda bisa lihat pada kamera onboard, pergerakan roda ke kiri dan ke kanan. Anda terpental dan melompat, tetapi kami berusaha mengendalikannya,” kata Hamilton.

Ia tidak berpikir jika upgrade yang dibawa Mercedes untuk tes F1 Bahrain yang harus disalahkan atas kesulitan tersebut. Hamilton justru mencurigai kondisi unik di Timur Tengah adalah pemicunya.  

“Itu (karena) angin, makanya kami mendapat porpoising. Minggu ini kami masih mengalaminya, dan lebih buruk. Jadi kami mengerjakan banyak skenario, mencoba mencari cara menjaga downforce dan tidak memantulkannya seperti di sesi terakhir.” katanya.

“Saya pikir semua orang berada di kondisi yang sama, beberapa telah berhasil melewatinya dengan cara lebih baik, tetapi ini sulit. Bergelombang, licin, ada pasir di sesi pagi dan sangat panas, sementara sesi sore berdebu,” juara dunia F1 tujuh kali menambahkan.

Namun demikian, Hamilton yakin Mercedes dapat mengatasi masalah yang dihadapinya untuk berada dalam kondisi yang baik menghadapi putaran pertama F1 2022, Grand Prix Bahrain, 18-20 Maret nanti.   

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Ini hanya kendala yang kami alami dengan mobil jenis baru, yang dihadapi semua orang pada 2022. Saya optimistis tim di sini dan di pabrik bisa menyelesaikannya. Hanya saja jelas tidak akan menjadi jalan yang mudah,” ucapnya.

George Russell hanya mampu menjadi yang tercepat ke-13 dari 15 pembalap yang melakukan putaran pada hari Jumat. Namun, ketika ditanya apakah Mercedes menyembunyikan kecepatan sebenarnya, Hamilton membantah.

“Kami akan sangat, sangat, sangat baik jika kami mendapat semua momen oversteer dan mengemudi dengan kesulitan cuma demi menyembunyikan kecepatan mobil. Bukan itu masalahnya,” kata Hamilton.

“Kami pasti punya hal-hal yang kami coba lalui. Saya pikir, seperti yang saya katakan, yang lain mungkin kesulitan, tetapi siapa yang tahu? Mungkin saat kami sampai minggu depan, kami akan memiliki pemahaman lebih baik.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mosi Tidak Percaya Carlos Sainz terhadap Mercedes
Artikel berikutnya Lawan Berat Max Verstappen Tahun Ini Bukan Cuma Lewis Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia