Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Belum Punya Penantang Serius sejak 2016

Lewis Hamilton bergabung dengan tim Formula 1 (F1) Mercedes pada 2013, menggantikan Michael Schumacher. Itu menjadi awal dominasinya dalam ajang balap jet darat.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1, 1st position, celebrates after securing his 91st F1 race win, equalling the record of Michael Schumacher

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1, 1st position, celebrates after securing his 91st F1 race win, equalling the record of Michael Schumacher

Steve Etherington / Motorsport Images

Menurut Martin Brundle, Lewis Hamilton tak lagi memiliki penantang serius sejak F1 2016. Musim itu, ia harus merelakan gelar diraih rekan setimnya, Nico Rosberg.

Namun, begitu Rosberg memutuskan pensiun usai menjadi juara dunia, praktis Hamilton tak terbendung. Belum ada yang mampu memutus dominasinya empat musim terakhir.

"Saya tidak berpikir Lewis (Hamilton) memilii rival serius yang bisa menantangnya meraih gelar sejak Rosberg," ujar Brundle kepada Sky Sport, beberapa waktu lalu.

Ia menilai Hamilton saat ini hanya bertarung melawan dirinya sendiri. Tidak ada kekhawatiran pembalap lain bakal mampu merebut statusnya sebagai penguasa F1.

Baca Juga:

Meskipun faktanya, Sebastien Vettel bersama Ferrari, cukup mampu memberikan tekanan kepada pembalap Mercedes-AMG Petronas itu pada musim 2017 dan 2018.

Sejak 2019, pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, terus memperlihatkan progres. Namun Brundle tidak melihatnya sebagai penantang gelar untuk Hamilton.

Mantan pembalap McLaren itu meyakini Verstappen tak memiliki latar belakang teknik yang dibutuhkan untuk dapat mendekati level peraih tujuh gelar F1 tersebut.

Banyak pihak berpendapat untuk bisa bersaing dengan Hamilton, dibutuhkan mobil yang setara. Menurut Brundle asumsi itu kurang tepat. Valtteri Bottas adalah buktinya.

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen (kiri) dianggap belum mampu menjadi penantang serius Lewis  Hamilton.

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen (kiri) dianggap belum mampu menjadi penantang serius Lewis Hamilton.

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Rekan setim Hamilton tersebut, tak kunjung mampu mengunggulinya meski mengemudikan mobil yang sama dalam empat musim, dua yang terakhir selalu sebagai runner-up.

Realibitas mobil memang menjadi satu faktor vital. Tetapi, kemampuan pembalap jauh lebih penting. Dan, dalam hal itu, Hamilton unggul dari segala aspek.

"Mereka (yang memperhatikan F1) pasti menyadari betapa sedikit kesalahan yang Lewis buat, seberapa sempurna dan aman dia dalam mengemudi," tutur Brundle.

"Saya pikir itu sangat penting. Kecepatan dan motivasinya juga terjaga. Ketika Anda meraih begitu banyak sukses dan penghargaan, sulit untuk tetap termotivasi."

Selain teknik, penampilan konsisten pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, juga ditunjang mobil yang sangat cepat.

Selain teknik, penampilan konsisten pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, juga ditunjang mobil yang sangat cepat.

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Rapor Lewis Hamilton bersama Mercedes-AMG Petronas

Periode: 2013-...
Total balapan: 156
Podium: 116
Menang: 74
Juara dunia: 6

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Satu Syarat agar Williams Bisa Bangkit seperti McLaren
Artikel berikutnya Verstappen: Hidup Lebih Sehat Tanpa Media Sosial

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia