Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Hanya Bisa Menahan Verstappen di GP Arab Saudi

Lewis Hamilton berhasil memangkas gap dengan Max Verstappen secara signifikan dalam perburuan gelar juara dunia Formula 1 2021.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton mampu mempertipis gap dengan Max Verstappen setelah menang beruntun di GP Brasil dan GP Qatar.

Alhasil, pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 itu kini hanya tertinggal delapan poin menjelang dua balapan terakhir, GP Arab Saudi (5 Desember) dan GP Abu Dhabi (12 Desember).

Dengan gap sekecil itu, Hamilton dan Mercedes akan berupaya sekuat tenaga untuk menahan Verstappen memastikan gelar pada balapan anyar di Sirkuit Jalan Raya Jeddah Corniche, Arab Saudi, nanti.

Keunggulan delapan poin yang dimiliki Verstappen memang terlihat tidak banyak. Namun, dalam kondisi seperti ini, setiap poin akan sangat krusial bagi kedua pembalap. Sebagai catatan, perbedaan poin antara pemenang dengan peringkat kedua hanyalah tujuh.

Dengan dua balapan tersisa, berarti maksimal masih ada 52 poin yang bisa diperebutkan Verstappen dan Hamilton: dua kemenangan, dengan total 50 poin plus 2 poin dari fastest lap jika masuk 10 besar.

Karena itu, Verstappen paling tidak memiliki empat skenario untuk memastikan gelar juara dunia F1 2021 di Arab Saudi. Adapun skenario “terburuk” pembalap Belanda itu untuk menjadi juara dunia di Jeddah adalah finis kedua (tanpa fastest lap) asalkan Hamilton tidak mendapatkan poin.   

 

Secara matematis, Lewis Hamilton dipastikan tidak bisa merebut gelar kedelapannya di Jeddah, bahkan jika menang sekalipun.

Jika mampu merebut poin maksimal (26) sedangkan Verstappen tidak mendapatkan poin di Arab Saudi, Hamilton memang akan balik memimpin klasemen. Tetapi, gapnya masih akan 18 poin sedangkan maksimal masih ada 26 poin yang bisa direbut di Abu Dhabi.

Bila Hamilton mampu menang dan mencetak fastest lap di Jeddah sedangkan Verstappen finis P2, poin mereka akan sama, yakni 369,5. Dengan situasi ini, siapa pun yang mampu finis lebih baik di Abu Dhabi, akan keluar sebagai juara dunia.

Kini, coba asumsikan kedua pembalap mampu finis 1-2 di dua balapan terakhir. Jika Lewis Hamilton menyapu dua kemenangan dengan fastest lap (52), maka ia akan unggul delapan poin atas Verstappen di klasemen akhir.

Untuk mencegah Verstappen memastikan gelar di GP Arab Saudi – sekalipun menuai poin maksimal, Lewis Hamilton harus mampu finis di zona lima besar (meskipun tanpa fastest lap) di Jeddah.

Melihat performa di Brasil dan Qatar, rasanya peluang Lewis Hamilton untuk menahan Verstappen di GP Arab Saudi cukup terbuka. Apalagi Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff menegaskan bakal menurunkan mesin “spesial” di Jeddah nanti.

Baca Juga:

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Sulit Tandingi Ferrari dalam Perburuan P3 Konstruktor
Artikel berikutnya Aston Martin Boyong Kepala Divisi Aerodinamika Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia