F1; Hamilton Kesal Mercedes Tak Mau Dengar Masukannya

Era kejayaan Mercedes berakhir setelah titel konstruktor terbang ke pelukan Red Bull Racing akhir 2022. Itu merupakan pukulan besar bagi tim yang bertakhta selama delapan tahun beruntun.

Mereka tak mampu beradaptasi dengan revolusi teknik yang dicanangkan Formula 1. Skuad yang dipimpin Toto Wolff menjadi salah satu kecundang terbesar karena porpoising sehingga sulit beranjak dari peringkat ketiga klasemen konstruktor.

Hal ini dicatat selama balapan oleh komentar George Russell dan Lewis Hamilton melalui radio, yang bahkan keluar dari mobil dalam kondisi yang sangat buruk setelah F1 GP Azerbaijan di Baku .

Secara aktif dan pasif, pembalap #44 meminta Mercedes untuk mempertimbangkan kembali konsep "tanpa sidepod" dari W13. Komentarnya seolah diabaikan dan tim tetap menggunakan desainnya.

"Saya sudah mengatakan kepada Anda tahun lalu tentang masalah yang dialami mobil ini. Saya telah mengendarai banyak mobil Formula 1 dalam hidup saya, jadi saya tahu betul apa yang dibutuhkan mobil dan apa yang tidak,” ujarnya dalam siniar Checkered Flag BBC.

Baca Juga:

"Saya pikir ini tentang mengambil tanggung jawab, tentang mereka mengakui apa yang ada di sana dan mengatakan 'ya, Anda tahu apa, kami tidak mendengarkan Anda, kami tidak berada di tempat yang seharusnya dan kami harus terus bekerja’.”

Terlepas dari kenyataan bahwa W14 lagi-lagi tampaknya terlahir buruk setelah tidak mendengarkan rekomendasinya, Lewis Hamilton tetap percaya pada pemulihan Mercedes.

"Kami harus melihat keseimbangan mobil di tikungan, kami harus melihat dan mempelajari semua titik lemah kami, kami harus bersatu sebagai tim dan itulah yang kami lakukan saat ini,” ucap juara dunia F1 tujuh kali itu.

"Kami masih merupakan juara dunia berkali-kali, hanya saja tahun ini dan tahun lalu tidak berhasil bagi kami. Namun, bukan berarti kami tidak bisa berkembang dan mengambil langkah maju.”