Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton: Mustahil Imbangi Kecepatan Verstappen di GP Styria

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton merasa mustahil untuk bersaing dengan rival utamanya dalam perburuan gelar juara dunia F1 musim ini, Max Verstappen, di GP Styria, Minggu (27/6/2021).

Lewis Hamilton, Mercedes, congratulates pole man Max Verstappen, Red Bull Racing, in Parc Ferme

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Max Verstappen mengungguli Lewis Hamilton dengan gap 0,2 detik dalam kualifikasi Grand Prix (GP) Styria hari Sabtu (26/6/2021) untuk merebut pole position.

Hal tersebut membuat Hamilton tak yakin dengan peluangnya untuk dapat menyalip pembalap Red Bull Racing itu saat balapan keesokan harinya. Keraguan sang juara bertahan terbukti.

Verstappen menampilkan performa superior, memimpin sejak start, tanpa sekalipun kehilangan posisi terdepan. Pada akhirnya, ia mencetak kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring.

Kemenangan keempatnya sepanjang Formula 1 (F1) 2021 tersebut membuat Verstappen tetap kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 18 poin atas Hamilton yang menempati posisi kedua.

Baca Juga:

Lewis Hamilton terdengar melalui radio bertanya kepada Mercedes apa ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi gap waktu dengan Max Verstappen yang makin lama makin jauh.

"Itu benar-benar balapan yang sepi. Saya mencoba untuk mengikuti mereka (Verstappen dan Red Bull), tetapi kecepatan mereka luar biasa. Mereka terus membuat peningkatan besar selama beberapa balapan terakhir dan tidak mungkin mengimbanginya," ujar Hamilton.

"Saya tidak tahu di (bagian) mana kami selalu kalah, namun saya pikir long run mereka lebih baik dan jelas di trek lurus, kami kehilangan banyak di trek lurus. Meski begitu kami dapat poin bagus sebagai tim dan kami harus terus menekan lebih kuat lagi."

Kecepatan Red Bull di lintasan lurus telah menjadi topik pembahasan reguler sepanjang akhir pekan GP Styria, dengan tim memanfaatkan keuntungan ke setup tarikan rendah dan sayap kecil di belakang. Jadi bukan karena perubahan mesin di Paul Ricard, Prancis.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Lando Norris, McLaren MCL35M, dan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Lando Norris, McLaren MCL35M, dan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Hamilton telah meminta Mercedes menemukan performa sehingga mampu menyerang balik Red Bull dan mengurangi defisit kecepatan di lintasan lurus.

"Kami perlu menemukan beberapa solusi untuk performa, kami membutuhkan semacam peningkatan, jelas kami perlu lebih menekan. Saya tidak tahu apakah soal sayap belakang atau peningkatan mesin. Apapun itu, kami harus segera menemukan performa," ujar juara dunia F1 tujuh kali.

Hasil GP Styria menandai empat balapan F1 berturut-turut Hamilton gagal meraih kemenangan, membuat pembalap Inggris tersebut mengalami paceklik terpanjang sejak enam race pada akhir 2017 dan awal 2018.

Saat ditanya terkait persaingan gelar dengan Max Verstappen musim ini, Hamilton mengatakan dirinya akan mencoba untuk tidak terlalu memikirkan masalah tersebut.

"Maksud saya, mereka lebih cepat (saat ini), jadi tidak banyak yang bisa saya lakukan. Saya harus terus berusaha melakukan pekerjaan terbaik setiap akhir pekan. Saya akan fokus dengan itu," Hamilton menuturkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Vettel Tak Temukan Duel Nyata di F1 GP Styria
Artikel berikutnya Kecepatan Kurang, Alonso Beruntung Raih Poin F1 GP Styria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia