Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Merasa Selangkah di Belakang Rival Usai FP2

Lewis Hamilton merasa dirinya "melangkah mundur" setelah mobilnya tiba-tiba berhenti ketika menjalani latihan bebas sesi kedua F1 GP Belanda di Zandvoort, Jumat (3/9/2021).

Lewis Hamilton, Mercedes W12, breaks down during FP2

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Pembalap Mercedes-AMG Petronas Lewis Hamilton membukukan waktu putaran tercepat pada latihan bebas pertama (FP1) Grand Prix (GP) Belanda, tetapi hanya bisa melakukan 17 lap setelah red flag akibat insiden power unit Sebastian Vettel.

Kemudian dalam FP2, juara dunia tujuh kali Formula 1 (F1) itu cuma mendapat satu putaran. Ia harus mengakhiri sesi lebih cepat usai melaporkan mobil W12-nya kehilangan tenaga. Mercedes pun menginstruksikannya untuk berhenti di trek.

Tim mengonfirmasi mereka meminta Hamilton setop setelah mencatat perilaku sistem oli yang tak biasa pada mobilnya. Pembalap Inggris itu memakai power unit spek satu musim 2021 di sesi tersebut, yang memiliki jarak tempuh terjauh sepanjang tahun ini.

Meski kecewa, Hamilton merasa waktu di trek yang hilang bukanlah akhir dari segalanya ketika rekan setimnya menyelesaikan latihan bebas. Namun ia mengakui berada selangkah di belakang para rival, termasuk Max Verstappen (Red Bull Racing), yang finis P3.

Baca Juga:

"Pada sesi pagi kami hanya mengemudi 20 menit akibat red flag. Jadi tentu saja (itu) membuat kami tertinggal. Tetapi Valtteri sepertinya menjalani sesi yang bagus. Semoga besok (Sabtu), kami bisa menebus waktu yang hilang," kata Hamilton.

"Rasanya tak terlalu buruk (di FP1). Saya membuat beberapa perubahan di sesi (FP2) ini. Saya dapat satu lap dengan itu. Sangat, sangat sulit untuk memilih apakah mereka poin yang bagus atau buruk dari perubahan tersebut.

"Tetapi seperti yang saya katakan, kami memiliki Valtteri yang melakukan banyak putaran. Ada banyak analisis data yang kami miliki dari keseluruhan sesi, kebanyakan pembalap melakukan putaran yang panjang," pilot asal Inggris menambahkan.

Hamilton, yang menempati urutan ke-11 FP2, pun menuturkan bahwa dirinya dan Bottas tidak terlalu jauh dalam hal setelan mobil. Ini memberinya keyakinan akan mampu menebus waktu yang hilang pada FP3, Sabtu (4/9/2021).

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

 

Jumat kemarin menandai balapan resmi pertama Formual 1 di Sirkuit Zandvoort dalam 36 tahun, dan kembalinya Hamilton ke trek di mana dirinya memenangi ajang Masters of Formula 3 pada 2005 silam.

Walaupun trek tersebut telah mengalami sejumlah perubahan menjelang kembali ke kalender F1, Lewis Hamilton mengatakan mengendari mobil di sana membawa kembali memori indah dari karier juniornya.

"Treknya epik, benar-benar fantastis. Ini membawa kembali begitu banyak kenangan ketika saya pertama kali balapan di sana. Saya tahu rasanya hebat ketika saya berada di Formual 3, namun lintasannya gila di dalam mobil F1," ujar Hamilton.

"Kecepatan yang kami lalui di Tikungan 7, (Zandvoort) ini adalah sirkuit balap yang sesungguhnya. Akan menarik melihat bagaimana balapan berjalan.

Saya tidak berpikir Anda akan mampu menyalip di sini karena downforce tinggi, tikungan yang sangat cepat, yang mungkin tidak bisa kami atasi. Jadi, mari berharap ada strategi bagus untuk balapan hari Minggu (5/9/2021)," ia menambahkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Kimi Raikkonen Tertarik Kembali ke Reli dengan Satu Syarat
Artikel berikutnya Alfa Romeo Targetkan Lolos ke Q2 GP Belanda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia