Edoardo Mortara Kuasai Marrakesh E-Prix

Pembalap ROKiT Venturi Racing tersebut melakukan pembalasan sempurna terhadap Antonio Felix da Costa (DS Techeetah) pada lomba putaran ke-10 Kejuaraan Dunia Formula E 2021-2022 di Maroko.

Mortara yang dikalahkan Da Costa pada sesi kualifikasi, mampu membalas dengan memenangi lomba Marrakesh E-Prix sekaligus memaksa pembalap asal Portugal tersebut harus puas finis di P2.

Bagi Mortara, podium utama Marrakesh E-Prix menjadi kemenangan kelima sepanjang kariernya di Formula E sejak debut pada musim 2017-2018. Ini juga menjadi kemenangan ketiga bagi pembalap Swiss tersebut musim ini setelah Diriyah E-Prix II dan Berlin E-Prix I.

Dengan total lima podium yang sudah direbut sampai balapan ke-10, kemenangan Mortara di Maroko membuatnya berhasil menggeser Stoffel Vandoorne (Mercedes-EQ Formula E Team) dari puncak klasemen.

Sebelum Marrakesh E-Prix, Mortara berada di P3 klasemen namun hanya tertinggal 7 poin dari Vandoorne. Dengan tambahan 25 poin di Maroko sedangkan Vandoorne hanya 4 poin karena finis P8, Mortara naik dua tingkat ke puncak klasemen dengan 139 poin.

Mortara unggul 11 poin atas Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) yang finis di P4 Marrakesh E-Prix. Tambahan 12 poin membuat Vergne kini mengumpulkan total 128 poin.

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Vandoorne yang kini mengoleksi 125 poin, harus rela turun ke posisi ketiga klasemen. Ia hanya unggul satu poin atas Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) di P4 klasemen.

Lomba Marrakesh E-Prix yang berlangsung selama 45 menit + 1 lap itu memang berlangsung sangat ketat sejak awal. Sangat banyak aksi overtake (melewati lawan) yang tidak hanya melibatkan para pembalap teratas tetapi juga di barisan tengah.

Pada menit ketiga misalnya. Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) yang berada di P7, mampu melewati Oliver Askem (Avalance Andretti) dan Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche) sekaligus untuk P5. Namun, Wehrlein langsung membalas dengan merebut P5 kembali.

Saat itu, Da Costa, Mortara, dan Vergne masih bertarung sengit di tiga besar. Lalu, hanya beberapa lap lomba berlangsung, Oliver Rowland (Mahindra Racing) berhasil naik lima posisi dari P11 ke P6.

Perubahan posisi lomba sepertinya terjadi hampir setiap detik pada Marrakesh E-Prix. Sekira hampir 15 menit berlangsung, Mortara berhasil berada terdepan diikuti Da Costa dan Rowland menggenapi tiga besar.

Hanya beberapa saat berselang, Alexander Sims (Mahindra Racing) berhasil melibas Robin Frijn (Envision Racing). Meskipun pembalap asal Belanda itu berupaya melakukan block pass, Sims tetap berhasil merebut P12 dari tangannya.

Lima pembalap, yakni Mortara, Da Costa, Vergne, Lucas di Grassi (ROKiT Venturi Racing), dan Vandoorne, berhasil mendapatkan Fanboost pada lomba Marrakesh E-Prix.

Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Pada lap 20 atau saat lomba menyisakan 16 menit, Mortara masih berada di depan. Namun, ia hanya unggul 0,567 detik atas Da Costa yang menempelnya di P2.

Perebutan posisi tiga besar makin panas lima menit berselang. Vergne yang sebelumnya berada di P3, berhasil melewati Da Costa setelah DS memintanya dengan pertimbangan pembalap Prancis itu lebih berpeluang untuk merebut gelar.

Karena energi baterai Vergne dua persen lebih sedikit daripada Mortara, ia harus memaksimalkan setiap peluang untuk menenangi lomba sekaligus merebut P1 klasemen.

Strategi DS tersebut tidak berjalan mulus. Vergne akhirnya memberikan kembali P2 kepada Da Costa pada lap 29. Tujuannya agar kampiun Formula E 2019-2020 itu mampu menjegal Mortara agar tidak menang.

Baca Juga:

Situasi tersebut menciptakan duel terbuka antara Eduarto Mortara dan Da Costa untuk memperebutkann P1. Sementara, menjelang akhir balapan tersebut, Vergne berupaya keras menahan agar Evans tidak mampu finis di podium.

Kendati begitu, Vergne tidak mampu menahan pembalap Selandia Baru tersebut finis di P3. Dari sisi luar Tikungan 3, Evans berhasil melewati Vergne untuk memastikan finis podium ketiga.

Seusai menyelesaikan balapan berdurasi 45 menit + 1 lap, Eduardo Mortara berhasil finis terdepan dengan total waktu 46 menit 45,410 detik. Ia unggul 2,297 detik atas Da Costa di posisi kedua serta 6,270 detik atas Evans.

Usai hasil di Maroko, Eduardo Morata praktis memimpin klasemen pembalap Formula E 2021-2022 dengan enam putaran tersisa. Balapan berikutnya merupakan double-header (putaran ke-11 dan 12) di New York City, Amerika Serikat, pada 16-17 Juli mendatang.

Hasil Marrakesh E-Prix:

Pos		#	Pembalap	Tim	Lap	Waktu	Gap	Interval	km/j	Retirement	Poin
1		48	Edoardo Mortara	Venturi	34	46'45.410			129.5		25
2		13	Antonio Felix da Costa	Techeetah	34	46'47.707	2.297	2.297	129.4		21
3		9	Mitch Evans	Jaguar Racing	34	46'51.680	6.270	3.973	129.2		15
4		25	Jean-Eric Vergne	Techeetah	34	46'52.375	6.965	0.695	129.2		12
5		11	Lucas di Grassi	Venturi	34	46'53.197	7.787	0.822	129.1		11
6		17	Nyck de Vries	Mercedes	34	46'53.804	8.394	0.607	129.1		8
7		27	Jake Dennis	Andretti Autosport	34	46'57.494	12.084	3.690	128.9		6
8		5	Stoffel Vandoorne	Mercedes	34	46'59.951	14.541	2.457	128.8		4
9		10	Sam Bird	Jaguar Racing	34	47'00.458	15.048	0.507	128.8		2
10		30	Oliver Rowland	Mahindra Racing	34	47'00.680	15.270	0.222	128.8		1
11		28	Oliver Askew	Andretti Autosport	34	47'01.746	16.336	1.066	128.7
12		94	Pascal Wehrlein	Porsche Team	34	47'15.453	30.043	13.707	128.1
13		37	Nick Cassidy	Virgin Racing	34	47'17.380	31.970	1.927	128.0
14		29	Alexander Sims	Mahindra Racing	34	47'17.742	32.332	0.362	128.0
15		36	Andre Lotterer	Porsche Team	34	47'17.774	32.364	0.032	128.0
16		23	Sébastien Buemi	DAMS	34	47'19.117	33.707	1.343	128.0
17		3	Oliver Turvey	NIO Formula E Team	34	47'20.428	35.018	1.311	127.9
18		4	Robin Frijns	Virgin Racing	34	47'21.096	35.686	0.668	127.9
19		99	Antonio Giovinazzi	Dragon Racing	34	47'26.297	40.887	5.201	127.6
20		7	Sergio Sette Camara	Dragon Racing	34	47'28.174	42.764	1.877	127.6
	dnf	22	Maximilian Gunther	DAMS	32	44'36.730	2 Laps	2 Laps		Retirement
	dnf	33	Dan Ticktum	NIO Formula E Team	28	39'56.472	6 Laps	4 Laps		Retirement