Hat-trick Pertama Red Bull sejak 2013
Kemenangan Max Verstappen di Formula 1 Grand Prix Prancis, Minggu (20/6/2021), menjadi hat-trick pertama Red Bull Racing dalam delapan musim terakhir.
Foto oleh: Drew Gibson / Motorsport Images
Max Verstappen berhasil memenangi balapan ketujuh Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 di Sirkuit Paul Ricard dengan dramatis. Pembalap Red Bull Racing-Honda itu melibas rival terberatnya, Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) hanya satu putaran sebelum lomba 53 lap itu berakhir.
Kemenangan tersebut tidak hanya memperkokoh posisi Verstappen di puncak klasemen pembalap dari empat poin gap dengan Hamilton – juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) – menjadi 12 setelah GP Prancis.
Berkat tambahan finis ketiga yang direbut Sergio Perez di Paul Ricard, Red Bull juga kian meninggalkan Mercedes di klasemen konstruktor menjadi 37 poin.
Kendati begitu, salah satu sorotan seusai hasil dobel finis podium di GP Prancis adalah torehan Red Bull. Selain menjadi kemenangan pertama mereka di GP Prancis, podium utama di Paul Ricard ini merupakan hat-trick pertama Red Bull sejak 2013.
Sebelumnya, tim asal Milton Keynes, Inggris, tersebut membuat hat-trick saat Sebastian Vettel mencetak sembilan kemenangan beruntun antara pada 2013, tepatnya antara GP Belgia (23 Agustus) sampai lomba terakhir musim tersebut, GP Brasil (24 November).
Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Bila Red Bull mampu memenangi GP Styria, akhir pekan depan (25-27 Juni), mereka akan menyamai torehan empat kali kemenangan beruntun pada 2011 dan 2012.
Sebelum torehan spektakuler pada 2013, rekor kemenangan beruntun Red Bull terjadi saat mereka menjadi yang terbaik antara GP Brasil 2010 sampai GP Malaysia 2011.
Setelah itu, Red Bull mengulanginya pada F1 2012 saat memenangi lomba secara beruntun di Singapura, Jepang, Korea, dan India.
Semua torehan kemenangan beruntun Red Bull tersebut dibuat oleh Sebastian Vettel. Periode saat mencatat rekor-rekor kemenangan terebut, Red Bull juga berhasil merebut gelar pembalap (lewat Vettel) dan konstruktor beruntun pada 2010-2013.
Kini, dari tujuh balapan yang sudah digelar pada 2021, Red Bull sudah mencatat empat kemenangan, tiga dibuat oleh Max Verstappen (Emilia Romagna, Monako, Prancis) dan satu dari Sergio Perez (Azerbaijan).
“Lima sampai 10 lap awal, mobil sangat sulit dikendalikan karena angin yang bertiup kencang. Turun dengan mobil ber-downforce kecil menyulitkan kami. Namun, lintasan kemudian membaik dan kami bisa lebih bagus,” ucap Sergio Perez.
“Kami berlomba sangat baik dengan strategi yang bagus dari tim. Saya senang Verstappen mampu memenangi balapan dan kami berdua memberikan poin bagus untuk tim.”
Max Verstappen mengaku sempat kesulitan menjelang akhir balapan karena banyaknya pembalap paling belakang (back markers) yang menghambat.
“Tetapi, kami mampu bertarung dengan baik hingga lomba selesai, kendati saya sempat kesulitan dengan bagian belakang mobil pada awal balapan,” ujar pembalap asal Belanda tersebut.
“Sepanjang balapan, saya terus bertarung dengan Hamilton. Saya yakin situasi seperti ini akan kembali terjadi pada lomba-lomba berikutnya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments