Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Helmut Marko Nilai Steward F1 Anak Tirikan Red Bull

Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, merasa Steward Formula 1 tidak memberi perlakuan yang sama seperti kepada Mercedes setelah Max Verstappen mendapat penalti 10 detik.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, and Lewis Hamilton, Mercedes W12, make contact as they battle for the lead

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Max Verstappen gagal memenangi Grand Prix (GP) Arab Saudi di Sirkuit Jeddah usai dinyatakan bersalah saat terjadi bentrokan dengan Lewis Hamilton pada lap 37.

Insiden yang paling menonjol terjadi dalam pertarungan wheel-to-wheel antara kedua pembalap.

Verstappen dua kali memaksa Hamilton melebar di Tikungan 1, dan ini membuatnya harus mengembalikan posisi pada kedua kesempatan.

Pembalap asal Belanda itu juga mendapatkan penalti waktu lima detik karena dianggap mendapatkan keuntungan dengan berkendara di luar lintasan.

Ketika mendapat arahan untuk mengembalikan posisi kepada Hamilton, Verstappen coba melambat. Tapi, ia dianggap melakukan pengereman secara mendadak ketika Hamilton berada di belakangnya, sehingga bentrokan tak dapat dihindarkan.

Insiden tersebut membuat para Steward memutuskan untuk melakukan penyelidikan setelah balapan.

Red Bull juga tidak senang karena Hamilton tertinggal lebih dari 10 mobil di belakang Verstappen dalam perjalanannya ke grid saat Red Flag (bendera merah) dimulai kembali. Mereka juga  meyakini Verstappen dipaksa melebar di tikungan terakhir setelah memungkinkan Hamilton kembali memimpin.

Marko menyebutnya sebagai ‘perlombaan yang luar biasa’, tetapi mengatakan bahwa Red Bull ‘tidak senang dan kami tidak menerima keputusan Steward’.

“Para teknisi kami sedang mempersiapkan bahwa kami dapat membuktikan Max konsisten dengan pengeremannya, tidak seperti yang dikatakan Lewis,” kata Marko kepada Motorsport.com.

“Dia menabrak mobil kami, yang menyebabkan dua goresan di ban belakang Max. Itu sangat tidak memungkinkan kami untuk menyerang. Kami harus melambatkan laju.

“Itu adalah satu hal. Hal berikutnya adalah pada start kedua, Hamilton tertinggal lebih dari 10 mobil. (Sebastian) Vettel mendapat penalti di Budapest ketika dia melakukannya. Tetapi dengan manuver ini Lewis menggunakan ban baru untuk restart.

“Dia bisa mendorong Max keluar trek, tidak ada peringatan. Jadi, kami merasa tidak mendapat perlakuan yang sama.”

Baca Juga:

Lewis Hamilton sebenarnya mendapat panggilan dari Steward mengenai dua insiden pada Sabtu. Tapi, tidak ada tindakan apa pun, dan peraih tujuh gelar F1 itu hanya mendapatkan teguran karena dianggap menghalangi laju rival.

“Ini merupakan pengambilan keputusan yang cenderung sepihak,” ujar Marko.

Max Verstappen dan Lewis Hamilton saat ini memiliki jumlah poin yang sama menjelang GP Abu Dhabi pada akhir pekan ini.

Hamilton mengatakan bahwa Verstappen melampaui batas dalam pendekatan berkendaranya, tetapi Marko melihat pembalapnya tak perlu melakukan perubahan apa pun menuju Abu Dhabi.

“Saya tidak melihat ada alasan mengapa dia harus tetap tenang,” ucap Marko.

“Ini pertarungan antara Mercedes dan Red Bull, serta persaingan antara Max dan Lewis.

“Perlu diingat apa yang terjadi di Silverstone, dan apa yang terjadi di Budapest. Jangan pernah lupakan itu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya George Russell: F1 Harus Belajar dari Balapan Kacau GP Arab Saudi
Artikel berikutnya Abu Dhabi 2021, Penentuan Gelar di Balap Terakhir Ke-9 sejak 2000

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia