Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jeffrey Herlings Ingin Punya Karier Panjang di MXGP   

Jeffrey Herlings ingin tetap aktif dalam Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) bahkan setelah kontraknya dengan KTM habis. Hal itu diungkapkan kroser Belanda dalam perbincangan dengan Motorsport.com.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Ray Archer

Meski banyak orang dalam dunia motocross meyakini bahwa Jeffrey Herlings sedang menjalani periode terakhir kariernya bersama KTM, tampaknya kemungkinan tersebut akan berubah.

Sang kroser mengatakan kepada Motorsport.com bahwa, jika semua berjalan sesuai rencana, dirinya ingin terus berkarier setidaknya dua hingga tiga tahun lagi begitu kontraknya dengan KTM habis.

Kesepakatan Herlings dengan pabrikan Austria, yang ditandatanganinya sebelum awal musim 2020, akan berlaku hingga akhir 2023. Pada saat itu, ia akan menyelesaikan musim ke-14 dalam kejuaraan dunia.

Diasumsikan bahwa kontraknya tersebut akan menjadi akhir karier pembalap 27 tahun dalam MXGP. Dan ada alasan bagus untuk pandangan itu. Bagi mereka yang mengikuti olahraga ini, tahu jika tubuh Herlings sudah bertahan cukup lama. Cedera, sayangnya, tidak asing lagi dengannya.

Dalam banyak kasus, cedera yang dialami Herlings tidak ringan. Seringkali ia kurang beruntung sehingga ketika crash atau jatuh, ada yang tidak beres. Namun musim ini, sang kroser kerap lolos dari kemalangan. Jadi, kesimpulannya, kondisi tubuhnya akan terus membaik.

Baca Juga:

Ada juga pernyataan Herlings sendiri di masa lalu. Ia sering mengaku bahwa tidak melihat jika kariernya akan bertahan dalam jangka panjang. Seperti Ricky Carmichael, pembalap sepeda terbaik sepanjang masa yang pensiun pada usia 27 tahun, ia juga memikirkan pensiun lebih awal.

Namun belakangan, Jeffrey Herlings mulai berubah pikiran. Ia tampaknya ingin mengikuti jejak rekan setimnya dalam Tim Red Bull KTM Factory Racing, Tony Cairoli, yang masih aktif hingga usia 36 tahun

Usia Herlings akan memasuki 29 tahun pada akhir 2023, jadi ia masih berada di periode puncak karier bagi seorang atlet. Ia pun tampaknya telah menyimpulkan hal tersebut, meskipun ia tidak ingin muluk-muluk.

“Saya berharap untuk melanjutkan setidaknya empat sampai lima tahun lagi (dari sekarang). Saya masih memiliki kontrak hingga 2023 (dengan KTM), tetapi saya ingin bertahan selama dua atau tiga tahun lagi,” ujar Herlings kepada Motorsport.com.

“Ketika itu saya akan berusia 31 atau 32 tahun. Tentu saja, itu semua tergantung pada bagaimana hal-hal berjalan beberapa tahun ke depan. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” ia menambahkan.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Ray Archer

Bahwa Herlings mengungkapkan niatnya dengan lantang adalah penting, tetapi tentu saja kontrak belum ada. Pertama, baik The Bullet melanjutkan dengan KTM jelas opsi bagus. Tetapi, ia masih ingin melihat progresnya.

Herlings menandatangani kontrak pertamanya dengan KTM pada 2009 dan sejak itu hanya mengendarai motor pabrikan berkelir oranye tersebut. Bisa jadi sang kroser ingin mengakhiri kariernya di sana.

Ditanya apakah keinginan MXGP untuk kembali ke format dua hari pada musim depan telah memengaruhi keputusannya, Herlings mengatakan hal itu tidak membuat banyak perbedaan bagi dirinya. Skema satu hari diperkenalkan setelah pandemi Covid-19 merebak dan digunakan dalam dua musim terakhir.

Pada musim 2020 masih ada rekor jumlah cedera yang dialami Herlings, namun itu tampaknya merupakan efek dari banyaknya triple-header yang digelar ketimbang karena format event satu hari, yang justru disukainya.

“Saya pikir penampilan yang tidak intens pasti membuat lebih sedikit cedera terjadi. Dan menurut saya, itu (format satu hari) jauh lebih baik bagi para kroser. Anda dapat melihat bahwa tahun ini hampir tidak ada cedera serius,” Herlings menyimpulkan.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sidi Buat Bot Edisi Terbatas untuk Menghormati Tony Cairoli
Artikel berikutnya Hasil Race 1 MXGP Mantova: Jeffrey Herlings Pertajam Persaingan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia